spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Perkuat Karakter Generasi Muda, Jabar Akan Gelar Program AMS

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) 2018 bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan  Dr. Radjiman No6, Kota Bandung, Kamis (22/11/2018).

    Program tersebut untuk memperkuat karakter generasi muda bangsa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kolaborasi antara guru PAI yang ada di sekolah dengan para ajengan khususnya yang berasal dari pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.

    Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dirinya tidak ingin ada dekadensi (kemerosotan) moral terjadi pada generasi muda di Jawa Barat. Solusinya, melalui penguatan pembelajaran pendidikan agama di sekolah-sekolah.

    ” Solusi yang kami lakukan adalah memberikan pendidikan agama terhadap anak remaja usia masa puber. Kenapa mereka dekadensi moral? Karena mereka dangkal dalam aqidah-nya,” ujar Uu dalam arahannya di hadapan sekitar 200 ajengan dan Kepala SMA/SMK dan SLB se-Jawa Barat.

    AMS adalah program pendidikan yang disesuaikan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dimana tujuan pendidikan nasional yaitu, di samping mencerdaskan kehidupan bangsa juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik. Mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2019.

    “ Nawacitanya Pak Jokowi adalah pendidikan karakter dan revolusi mental. Visi misi Jawa Barat yang dibawa kami, Jawa Barat juara dunia-akhirat, juara lahir bathin,” kata Uu.

    Wagub berharap, AMS bisa menjawab kekhawatiran para orangtua yang resah dengan kondisi zaman sekarang. Dimana moralitas menjadi barang yang sangat berharga insan manusia. Memiliki anak berbudi pekerti baik adalah harta yang tidak ternilai.

    Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi menambahkan, program AMS untuk memperkuat program pendidikan nasional dan generasi muda agar mendapat penguatan karakter.

    Hal tersebut dilakukan melalui kolaborasi antara ajengan atau pondok pesantren agar bisa mewarnai sistem pendidikan yang ada di SMA/SMK dan SLB.

    ” Sejalan dengan penguatan pendidikan karakter yang sudah dicanangkan Pak Jokowi melalui Perpres No87/2017, ” singkatnya.

    (Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img