BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kontingen PPLP Lampung tampil dominan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP/PPLPD/SKO Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi tahun 2018 yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Hingga hari kedua pelaksanaan, Jumat (16/11/2018), PPLP Lampung mengoleksi 12 medali emas, 7 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Hingga hari kedua pelaksanaan, sebanyak 30 medali emas dari total 45 medali emas sudah diperebutkan 22 kontingen pada Kejurnas PPLP/PPLPD/SKO cabang olahraga Angkat Besi tahun 2018. Sebanyak 30 medali emas tersebut, dari 10 kelas pertandingan yang selesai dipertandingkan dan menyisakan 5 kelas pertandingan yang akan digelar Sabtu (17/11/2018).
Kontingen PPLP Lampung menjadi peraih medali emas terbanyak mengungguli kontingen PPLP Jabar yang meraih 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Sedangkan peringkat ketiga ditempati kontingen PPLP Sumsel dengan raihan 2 medali emas dan 2 medali perak.
Kontingen PPLP Lampung sendiri menambah 6 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu pada pelaksanaan pertandingan di 5 kelas pada hari kedua, Jumat (16/11/2018). Sedangkan kontingen tuan rumah, PPLP Jabar hanya menambah 3 medali emas dan 3 medali perunggu.
Enam medali emas yang diraih kontingen PPLP Lampung sendiri disumbangkan dari dua kelas pertandingan. Yakni dari kelas 53 kg putri dan kelas 62 kg putra. Di kelas 53 kg putri, lifter PPLP Lampung, Nurvinata Sari tampil dominan dengan memborong tiga medali emas di tiga jenis angkatan. Yakni di angkatan snacth seberat 75 kg mengalahkan Fitri Dwiyanti (PPLP Riau, berat angkatan 61 kg) dan Devia Regina A (PPLPD Kabupaten Tanggerang, berar angkatan 60 kg).
Lalu di angkatan clean & jerk dengan berat 92 kg mengalahkan Cicing Way (PPLP Sumsel) yang hanya mampu mengangkat barbet seberat 76 kg serta Fitria Dwiyanti (PPLP Riau) dengan angkatan seberat 73 kg. Terakhir di total angkatan seberat 167 kg mengalahkan Cicing Way (PPLP Sumsel) dengan total angkatan 136 kg dan Fitria Dwiyanti (PPLP Riau) dengan total angkatan 134 kg.
Selain merebut tiga medali emas di kelas 53 kg putri, Nurvinata Sari pun berhasil memecahkan dua rekor nasional. Yakni rekor angkatan snacth yang sebelumnya milik Windi Cantika asal PPLP Jabar dari 70 kg menjadi 75 kg serta angkatan clean & jerk atas nama Juliana Klarisa asal SKO Ragunan dari 82 kg menjadi 92 kg.
Dominasi Nurvinata di kelas 53 kg putri, dilanjutkan Muhammad Halim S di kelas 62 kg putra. Muhammad Halim S merebut medali emas jenis angkatan snacth setelah mengangkat barbel seberat 117 kg, lalu di angkatan clen & jerk dengan berat barbel yang berhasil diangkat yakni 142 kg. Terakhir di total angkatan dengan catatan angkatan seberat 259 kg.
Sementara kontingen PPLP Jabar menambah tiga medali emas dari kelas 48 kg putri. Lifter putri PPLP Jabar Windi Cantika menjadi yantg terbaik di tiga jenis angkatan di kelas 48 kg tersebut.
Di angkatan snacth, Windi mampu mengangkat barbel seberat 76 kg, lalu di angkatan clean & jerk seberat 88 kg, dan di angkatan total seberat 164 kg. Selain itu, Windi pun berhasil memecahkan rekor nasional untuk angkatan snacht yang sebelumnya atas nama atlet SKO Ragunan, Yolanda Putri dari angkatan seberat 66 kg menjadi 76 kg.
Termasuk di jenis angkatan clean & jerk, Windi mampu memecahkan rekor nasional atas nama Purwanti (PPLP Lampung) menjadi 88 kg. Sebelumnya, Purwanti yang berhasil mengangkat barbel seberat 81 kg di angkatan clean & jerk, memecahkan rekor nasional atas nama Nur Mulianita dari PPLPD DKI Jakarta dengan angkatan 80 kg.
Sementara enam medali emas lain di dua kelas pada hari kedua penyelenggaraan, Jumat (16/11/2018), direbut PPLP Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sumatera Selatan (Sumsel). PPLP Kalbar menggondol 3 medali emas dari kelas 58 kg putri melalui lifternya, Putri Aulia.
Sedangkan PPLP Sumsel, meraih tiga medali emas di kelas 56 kg putra atas nama Bima Sakti yang juga berhasil memecahkan rekor untuk jenis angkatan clean & jerk atas nama M. Halim asal PPLP Lampung dari sebelumnya 120 kg menjadi 126 kg.
(ageng/bam’s)
