spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Aksi Bela Tauhid di Bandung Dianggap Bermuatan Provokasi?

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai bahwa aksi bela Tauhid yang direncanakan di Bandung itu sarat akan kepentingan kelompok tertentu. Bahkan, Uu menganggap aksi yang menarik perhatian itu mengandung unsur provokasi.

    “Iya (ada muatan provokasi), khawatir ‘digoreng’ oleh orang yang berkepentingan. Karena kami yakin, mudah mudahan ini salah,” kata Uu di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (26/10/2018).

    Bahkan, Uu meyakini bahwa aksi pembakaran oleh tiga anggota Banser bukan penistaan meski bendera yang dibakar bertuliskan ‘‬Lailahaillalloh Muhammadarrasululloh’.

    “Pembakaran itu tidak punya niat membakar kalimah Toyibah, dia juga sebagai seorang muslim,” kata dia.

    Uu meminta semua pihak untuk memaafkan aksi pembakaran itu agar mampu meredam suasana untuk menghindari konflik.

    “Ya namanya juga manusia. Manusia itu tempatnya salah, tempatnya khilaf, maka di sini keutamaan aturan Islam, ada maaf. Kenapa tidak kalaupun ada kesalahan,” kata dia.

    Menurut dia, fenomena tersebut jangan sampai menjadi bahan obrolan di masyarakat. “Daripada dijadikan baham cacian, bahan gontok – gontokan, demo sana demo sini, harapan kami tidak melakukan hal – hal yang dapat membuat perpecahan, yang membuat kita jadi ada perselisihan, kecemburuan pada satu kelompok ke kelompok yang lain, menahan diri intinya,” kata dia.

    “Saya memahami apa yang menjadi kegundahan masyarakat, tetapi dalam hal ini kan ada berbagai macam penafsiran, tapi penafsiran ini saya serahkan ke masyarakat, ada yang menyampaikan bahwa ini adalah bendera organisasi tertentu, ada yang menyampaikan pembakaran kalimah toyibah, tetapi harapan kami apapun yang terjadi serahkan saja kepada aparat,” tambah dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img