spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Peredaran Narkoba di Cimahi dan KBB Tinggi

    CIMAHI, FOKUSJabar.id : Wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) tergolong tinggi dalam peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. Buktinya, dalam delapan bulan terakhir ini, 71 orang dari 54 kasus telah ditetapkan jadi tersangka.
    Dari data tersebut, sebannyak 49 kasus dan 66 tersangka telah dilimpahkan ke pengadilan. Sedangkan, lima kasus dan lima tersangka lainnya hingga kini masih dalam proses penyidikan.
    Kapala Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi, AKP Sugeng Heriyadi mengatakan, tingginya peredaran narkoba di Kota Cimahi dan KBB dipicu karena banyak warga pendatang yang menjadi pengedar narkoba demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
    ” Dari 71 tersangka, mayoritas mereka merupakan warga pendatang. Data tersebut didapat dari hasil proses penyedikan kasus yang telah diungkap,” ungkapnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Rabu (17/10/2018).
    Menurutnya, penangkapan mereka berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengetahui adanya peredaran narkotika di pemukiman penduduk.
    ” Kebanyakan yang menjadi sasaran mereka (pengedar) merupakan penduduk usia produktif. Karena awalnya mereka coba-coba kemudian kecanduan,” katanya.
    Sasaran para pengedar narkotika ini, kalangan masyarakat menengah ke atas untuk narkotika jenis sabu dan ganja. Sementara untuk obat-obatan terlarang sasarannya masyarakat kalangan menengah ke bawah.
    ” Berdasarkan keterangan tersangka yang telah kami tangkap, mereka mengedarkan barangnya ke orang yang sudah dikenal atau temanya sendiri,” katanya.
    Dari pengungkapan kasus tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti, 535,53 gram Sabu, 1,150,33 gram Ganja, 14,47 gram Gorila, 666,6 butir pil Extacy, 894 butir tramadol, 4.209 butir Trihexypenidhil, 24 butir Alparazolam, 24 butir Dextrometorphan dan 4 butir Ollonzephine.
    (Achmad Nugraha/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img