BANDUNG, FOKUSJabar.id : Momentum Hari Kesaktian Pancasila dimanfaatkan Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Mang Oded) untuk mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan masyarakat untuk ikut peduli pada bencana gempa bumi yang menimpa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
Mang Oded juga mengajak ASN Kota Bandung untuk menundukan kepala seraya berdoa bagi para korban saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Senin (1/10/2018).
” Kita mengetahui ada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah. Mari kita doakan agar para korban diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah,” ujar Mang Oded di sela-sela Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Senin (1/10/2018).
Mang Oded pun secara khusus meminta para ASN untuk ikut membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala. Bantuan tersebut, akan dikoordinir oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Kota Bandung.
”Saya imbau kepada ASN Kota Bandung dan masyarakat Kota Bandung untuk ikut berkontribusi mengumpulkan bantuan dengan menyisihkan sebagian hartanya. Apa yang Allah titipkan kepada kita untuk membantu itu menjadi wujud kemanusiaan bagi Palu dan Donggala. Dalam dua hari kedepan, donasi akan kita kumpulkan yang dikoordinir oleh Kesra” terangnya.
Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Tatang Muchtar menambahkan, pengelolaan dana yang terkumpul dari donasi ASN Pemkot Bandung akan dilakukan Rumah Zakat. Termasuk dalam hal penyalurannya ke korban bencana di Palu dan Donggala.
” Nanti, Rumah Zakat yang merekap sehingga kita tahu berapa jumlah dana yang terhimpun. Termasuk penyalurannya, kami serahkan kepada Rumah Zakat,” ujar Tatang.
Selain ASN Pemkot Bandung, lanjut Tatang, warga pun bisa ikut serta mengirimkan donasi bagi para korban bencana di Palu dan Donggala. Bantuan dalam bentuk apapun, bisa disalurkan melalui lembaga-lembaga resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Masyarakat bisa salurkan ke lembaga-lembaga yang ada di Kota Bandung. Selain Rumah Zakat, ada Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap, maupun lembaga lain yang bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
