TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam pengajuan tahun anggaran 2018 ini mengalokasikan dana sebesar Rp. 5,5 miliar untuk penyertaan modal kepada PT. Bank Jabar Banten Tbk. Pemkot Tasikmalaya sebagai salah satu pemegang saham dan pendiri BJB memang selalu melakukan penyertaan modal.
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, bantuan penyertaan modal kepada Bank BJB milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
”Ini salah satu bentuk investasi Pemkot Tasikmalaya dalam bentuk uang, kita nantinya memperoleh manfaat ekonomis berupa deviden atau bunga sehingga menambah pendapatan asli daerah (PAD) dalam meningkatkan kemampuan dalam rangka pelayanan kepada Masyarakat,” kata Walikota kepada wartawan usai mengikuti Rapat paripurna persetujuan Raperda di DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan RE. Martadinata Kota Tasikmalaya Senin (10/09/18).
Ditambahkan, penyertaan modal ini pun untuk menambah jumlah kepemilikan saham Pemkot Tasikmalaya di PT. BJB dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah”deviden yang diperoleh Pemkot Tasikmalaya dari hasil penyertaan modal setiap tahunnya terus meningkat sehingga PAD pun bertambah,”tuturnya.
”Sejauh ini Pemkot Tasikmalaya telah memperoleh keuntungan berupa deviden dari PT.BJB dengan nilai nominal mencapai Rp 15 miliar lebih,”pungkasnya.
(Seda/DAR)
