spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Petani Harus Manfaatkan Momentum Pileg 2019

    CIAMIS, FOKUSJabar.id: Problematika petani di tanah air masih sangat komplek dan pelik. Kendati pemerintah saat ini sudah berupaya melakukan berbagai terobosan program-program pro petani, namun perlu di genjot secara maksimal.

    Program pemerintah yang pro petani ini juga memerlukan pengawalan yang tersistem dalam implementasi di daerah.

    Fungsi pengawasan di daerah terhadap program pemerintah juga harus berjalan dengan baik. Karenanya penguatan di parlemen yang mewakili aspirasi petani menjadi penting, baik di tataran pusat maupu daerah.

    Demikian disampaikan Wakil Ketua Repdem Jabar Bidang Penggalangan Buruh dan Tani Agus Nurdin saat diskusi terbatas bersama wartawan, di PWI Perwakilan Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Rabu (11/7/2019).

    “Program pusat sudah bagus, tidak cukup itu, pengawasana implentasinya juga harus bagus. Pemerintah daerah juga harus mendukung dengan mengeluarkan program-program yang pro petani,” kata Agus.

    Atas dasar itu kata Agus, petani butuh keterwakilan di Parlemen. Maka momentum Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019 mendatang menjadi momentum yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani.

    “Petani harus terlibat aktif pada Pileg, menentukan siapa yang mereka akan dorong menjadi wakilnya di parlemen untuk mengawal program-program petani dan pertanian, ” kata Agus.

    Menurut dia, pemilih di Indonesia ini mayoritas petani, ini dilihat dari sebaran penduduk Indonesia berada di pedesaan dan mayoritas petani.

    “Pemilih berlatar belakang petani ini lebih banyak, tapi anehnya banyak kebijakan yang tidak pro petani, terutama di daerah,” kata AGus.

    Agus menambahkan kondisi saat ini petani yang punya tanah garapan saja banyak yang miskin, apalagi yang tidak punya tanah garapan sendiri.

    “Kuncinya masyarakat petani harus berdaya, organisasi petaninya harus dikuatkan, dan yang tidak kalah penting dorongan kuat dari wakil petani di DPR dan DPRD,” jelas dia.

    Sebagai organisasi sayap PDIP yang identik dengan partai wong cilik, di mana petani sebagai gambaran nyata dari wong cilik, maka Repdem Jawa Barat turut ambil bagian dalam proses membangun kesadaran petani untuk terlibat aktif pada Pileg 2019. Selain itu, Repdem pun menyiapkan kader-kader terbaiknya yang memiliki historis.

    “Kader-kader repdem telah menyiapkan diri, mereka adalah pejuang petani, secara historis,” kata dia.

    (Riza M Irfansyah/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img