spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Hasan: Bom Surabaya Tindakan Sangat Dzolim

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Mantan Pimpinan Komisi I DPR RI TB Hasanuddin (Hasan) menyampaika duka dan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam peristiwa yang diduga bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

    Dia menilai bahwa tindakan biadab kelompok radikalisme itu sudah melampaui nalar kemanusiaan, dan seharusnya itu tidak terjadi di belahan dunia, termasuk di Indonesia.

    “Menyerang, menghabisi nyawa manusia tak berdosa adalah tindakan sangat dzolim yang harus kita hentikan,” tegas Purnawirawan Jenderal TNI AD itu.

    Aksi teroris itu, kata Hasan, adalah tindakan biadab yang ditujukan untuk menakuti masyarakat dan merongrong wibawa dan keutuhan NKRI.

    BACA JUGA: Diduga Perakit Bom Medan, Kakak Beradik Ini Diamankan Polisi

    Apalagi insiden itu terjadi tak lama setelah peristiwa di Mako Brimob. Karena itu hendaknya negara segera bertindak tegas dan memberangus kelompok-kelompok teror sampai ke akar-akarnya.

    “Radikalisme yang melahirkan teror itu tidak boleh hidup di Bumi Indonesia,” tegas dia.

    Negara harus menggunakan seluruh kekuatan dalam rangka menumpas aksi aksi teror itu.

    Jenderal yang saat ini maju sebagai Cagub Jabar itu pun menyerukan agar masyarakat bersatu melawan ancaman teror yabg terus diproduksi kelompok-kelompok ekstrimis.

    Sejatinya persoalan teror ini bukan hanya tugas pemerintah. Tapi seluruh komponen masyarakat pun harus melawan untuk kenyamanan dan ketertiban bersama.

    Pemimpin, tokoh masyarakat di daerah, gubernur, bupati, camat, RT dan RW petlu membuat aksi nyata pencegahan.

    Khususnya RT dan RW agar bekerjasama dengan aparat hukum mengidentifikasi kegiatan kegiatan kelompok radikal.

    “Kita tidak boleh gentar. Ini bukan hanya tugas polisi. Kita harus bahu membahu melawan teror,” tegas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img