spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    DPRD Jabar Desak Perbaikan Tanjakan Emen Segera

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Dinas Binamarga segera membuat jalan lingkar di sekitar tanjakan Emen, Kabupaten Subang. Hal itu penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

    “Yang paling memungkinkan itu membuat lingkar tanjakan sekitar 7 kilometer. Itu yang saya bahas ke Bina Marga sebagai solusi menekan kecelakaan di tanjakan Emen,” kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan di Bandung.

    Proyek itu harus selesai di tahun 2018 ini. Sedangkan untuk jangka pendek, Ali Hasan meminta Dishub segera melengkapi marka jalan di sepanjang tanjakan, sekaligus membangun pita kejut di ruas arah jalan turunan agar pengendara bisa menurunkan kecepatan laju kendaraannya.

    Jika proyek lingkar tanjakan selesai semua kendaraan besar diwajibkan melintas ke arah sana. Sementara jalan yang lama hanya digunakan untuk mobil kecil.

    Ali Hasan menyebut bahwa proyek itu sangat bisa selesai tahun ini. Apalagi pos anggarannya tidak akan lebih dari Rpqpp milyar. Posnya ada di anggaran perubahan jika tidak ada di anggaran murni.

    “Kalau yang paling pertama, tanjakan aman dulu. Target 2018 sudah mulai, 2019 harus sudah beroperasi. Jangan lama-lama. Jangan menunggu ada kecelakaan lagi,” tegas dia.

    Selain tanjakan Emen, ada 13 ruas jalan rawan yang tersebar di Jawa Barat, dua di antaranya Cipageran dan Leuwi Gajah Kota Cimahi yang menjadi kewenangan provinsi.

    “Ini harus segera diperbaiki,” pungkasnya.

    Pernyataan dari Ali Hasan ini merespon dari peristiwa kecelakaan lalu lintas yang kembali terjadi di tanjakan Emen tepatnya di Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Senin (12/3) lalu.

    Saat itu mobil elf mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Emen. Akibatnya, tujuh penumpang dalam mobil tersebut mengalami luka berat.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa supir berinisial AF ini tidak biasa membawa minibus dan baru pertama kali melewati jalur Emen.

    Sementara itu, Pemprov Jabar mengaku sedang merancang pembangunan jalan lingkar di tanjakan Emen, Subang. Rencananya jalur baru sepanjang 7 kilometer itu akan dibangun di tahun depan dengan anggaran sekitar Rp150 milyar.

    Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Jabar M Guntoro mengatakan, rencana pembuatan jalan lingkar tersebut sudah dibahas dengan berbagai pihak. Mereka menyepakati pembangunan jalan itu sebagai solusi mengurangi kecelakaan di tanjakan Emen.

    “Kita sudah bahas dengan Mabes Polri, Polda Jabar, Perhubungan, terus PTPN juga. Alhamdulilah pada datang semua dan disupport semuanya,” kata Guntoro saat dihubungi, Jumat (16/3)

    Rencananya, kata dia, jalan lingkar akan dibangun dengan menerobos perkebunan teh milik PTPN. Jalur lingkar akan dimulai mulai dari objek wisata Gunung Tangkuban Parahu hingga Ciater sepanjang 7 kilometer.

    “Nanti panjangnya sekitar 7 kilometer. Jadi menerobos kebun teh punya PTPN. Mereka (PTPN) sudah menyetujui lahannya untuk dipakai,” ungkap dia.

    Ia mengatakan persiapan pembangunan jalan lingkar ini dilakukan tahun ini mulai dari amdal, pengukuran lahan hingga lelang proyek. Pembangunan baru akan dilakukan di tahun 2019 menggunakan anggaran APBD Rp150 milyar.

    Sambil menunggu jalan lingkar dibangun, Pemprov Jabat akan membuat jalur penyelamat (escape road) sepanjang 300 meter di KM 179+600 arah Jakarta.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img