spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Tangani Banjir Pagarsih, Basement Saluran Air Selesai Dibangun

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Proyek pembangunan basement saluran air di Jalan Pagarsih Kota Bandung yang merupakan salah satu program normalisasi Sungai Citepus telah rampung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun meresmikan program normalisasi Sungai Citepus Pagarsih di Jalan Pagarsih, Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler, Selasa (13/2/2018).

    “Jadi‎ di sepanjang Jalan Pagarsih ini sudah dibangun basemen untuk alirkan air dengan tinggi 3 meter dan lebar sekitar 4-5 meter. Ini sebagai upaya kita untuk menangani banjir tahunan di Pagarsih,” ujar wali kota yang akrab disapa Emil, Selasa (13/2/2018).

    Selesainya pembangunan basement air tersebut, diharapkan menjadi solusi dalam menangani banjir yang selalu menyergap kawasan Pagarsih setiap tahunnya. Sebelumnya, pemerintah pusat sudah melakukan penyodetan saluran air di kawasa Pasteur untuk menanggulangi permasalahan banjir di kawasan tersebut.

    “Saluran air di Pasteur sudah selesai disodet, kalau dulu ‎banjir karena saluran sempit dan lurus. ‎Sekarang setelah disodet, saluran air di Pasteur jadi miring dan lebar sehingga lancar. Dan di Pagarsih pun sama,” terangnya.

    Meski demikian, Emil mengaku tidak bisa takabur terkait urusan alam. Intinya, pihaknya sudah berupaya dan berikhtiar menurut ilmu manusia dalam menangani banjir tahunan di kawasan Bandung.

    ‎”Mudah-mudahan hitungan ini bisa kurangi dan tidak ada lagi banjir tahunan di Pagarsih yang menghebohkan,” tambahnya.

    Emil menegaskan, pihak Pemkot Bandung sudah cukup banyak melakukan proyek penangaan banjir kota. Mulai dari ‎membentuk 3000 petugas sampah dan gorong-gorong, lalu membeli 12 escavator dibeli untuk mengeruk sungai, kemudian membangun gorong-gorong kecil dan biopori‎ melalui PIPPK dimana setiap RW mendapat bantuan Rp100 juta.

    “Jadi Pasteur sudah, Sarimas sudah, sekarang Pagarsih. Pemkot Bandung itu setiap tahun terus berupaya menangani banjir. Jadi tidak betul kalau tidak dikerjakan dan Pemkot di jaman saya itu bekerja. Hasilnya ada yang terlihat langsung dan ada yang sedang berproses, itulah pembangunan‎, semua butuh waktu. Tidak ada masalah di Kota Bandung yang tidak kita respon, kita ikhtiarkan‎,” tegasnya.

    (Ageng/Vetra)

    Berita Terbaru

    spot_img