spot_img
Senin 17 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7089

Dedi Taufikurohman Jabat Pj Wali Kota Cirebon

0
Dedi Taufikurohman
(HUMAS JABAR)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) atas nama Presiden RI melantik Pj Walikota Cirebon Dedi Taufikurohman sesuai dengan surat keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.32-1467 tahun 2018, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (16/04/2018).

Dedi Taufikurohman ditunjuk sebagai Penjabat Walikota Cirebon pasca berakhirnya masa jabatan Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis per tanggal 16 April 2018. Dedi yang juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan memimpin roda pemerintahan Kota Cirebon hingga terpilihnya Wali Kota definitif hasil Pilkada serentak 2018.

Aher berharap kehadiran Dedi dapat menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan terutama isu-isu strategis Kota Cirebon di tahun 2018 termasuk mengawal sisa tahapan Pilkada serentak. Terkait hal itu, Aher meminta Dedi untuk melalukan monitoring dan melaporkan situasi wilayahnya secara berjenjang demi penyelenggaraan Pilkada serentak yang tertib, aman, santun dan berkualitas.

“Lakukan tindakan antisipatif jika ada riak-riak atau potensi kegaduhan agar tidak meluas menjadi hal yang tidak diharapkan,” kata Aher.

Di tahun politik ini, Aher juga mengingatkan terkait netralitas ASN. Jangan sampai keberpihakan kepada salah satu pasangan calon mempengaruhi kinerja.

Aher mengatakan, ASN harus menjadi contoh wajah pemerintahan yang baik dan profesional. Sehingga masyarakat tidak lagi apatis terhadap pemerintah dan bersedia menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2018.

“Tetaplah profesional dan jadikan aturan juga tupoksi sebagai pedoman saat bekerja,” ujarnya.

Selain itu, PP No 49 tahun 2008 menyebut bahwa seorang penjabat kepala daerah dilarang melakukan mutasi pegawai, membatalkan perizinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya, membuat kebijakan tentang pemekaran daerah dan membuat kebijakan bertentangan dengan program pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya kecuali ada izin tertulis dari Mendagri.

“Pesan saya amanah dalam mengemban tugas dan laporkan selama tiga bulan sekali ke Mendagri melalui Gubernur,” ujar Aher.

Menanggapi hal itu, Penjabat Wali Kota Cirebon Dedi Taufikurohman bertekad akan meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada Pilwalkot Cirebon.

Menurut data KPU Kota Cirebon saat ini partisipasi masyarakat pada pemilihan Pilwalkot Cirebon diangka 69 persen. Ditargetkan sebelum pencoblosan pada akhir Juni 2018 nanti partsipasi pemilih Kota Cirebon mencapai angka 78 persen.

“Ada beberapa tugas yang harus saya kerjakan kira-kira sampai September nanti. Diantaranya memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada, poinnya adalah bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Cirebon untuk memilih dari 69 persen kita kita naikkan menjadi 78 persen,” ujar Dedi.

BACA JUGA: Taufik Rohman : DPP Jangan Korbankan Partai untuk Kepentingan Lain di Pilgub Jabar

Langkahnya diawali dengan pemutakhiran data pemilih karena dikhawatirkan ada pemilih ganda. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Cirebon terkait perekaman KTP elektronik yang masih ada sekitar 16 ribu masyarakat yang belum melakukan perekaman.

“Kami juga sudah lakukan koordinasi dengan Disdukcapil untuk perekaman KTP elektronik, kita akan jemput bola mendatangi masyarakat. Alhamdulillah Kota Cirebon tinggal 16 ribu lagi dan saya targetkan di bulan juni sebelum pencoblosan selesai,” katanya.

Selain itu pada Bulan Juni nanti akan ada 5 ribu lebih masyarakat yang menginjak umur 17 tahun yang harus menjadi daftar pemilih tetap.

“Di Juni itu juga ada 5 ribu lebih yang menginjak usia 17 tahun nah itu sudah kita rekam di sekolah, masjid dan di tempat umum lainnya karena penduduk Kota Cirebon ini didominasi oleh laki-laki, ini konsen kita,” ucap Dedi.

(DH)

Sekum Persikotas Temui Supporternya di Stadion Wiradadaha

0
Sekum DAP saat bertemu para Supporter Persikotas (fokusjabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Menjadi salah satu tim yang berkompetisi di Liga III Jawa Barat 29 April mendatang, manajemen tim Persikotas Tasikmalaya terus melakukan persiapan. salah satunya menemui suporternya.

Sekretaris Persikotas Dadang Abdul Patah mengatakan, saat liga III Jawa Barat digelar, tim Persikotas harus lolos di fase grup. Untuk itu tim kebanggaan “Kota Santri” ini meminta dukungan semua pihak termasuk para suporter setia yang mendukung Persikotas.

”Suporter adalah bagian manajemen tim yang memiliki andil penting dalam kesuksesan tim,” ungkap Dadang saat menemui suporter Persikotas di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya Minggu (15/04/18).

“Selama ini mereka (suporter) selalu mendukung Persikotas sepenuh hati tanpa pamrih, begitu juga saat akan digelarnya liga III Jawa Barat nanti, kita juga minta dukungan penuh dari supporter agar skuat Persikotas mampu lolos difase grup,”harap Dadang.

Ditambahkan, untuk lebih mempererat kebersamaan Persikotas dengan supporter, sebelum dimulai kick off liga III nanti, manajamen akan mengundang suporter membuat kesepakatan bersama.

”Kita berharap supporter Persikotas menunjukkan etika dalam mengeskpresikan dukungan ke tim, mulai dari bahasa, yang ramah dan sopan, termasuk pemasangan spanduk yang tidak rasis dan tidak menyinggung, tetap menjaga kondusifitas daerah, intinya mendukung tim dengan tetap mengedepankan etika,” pungkasnya.

(Seda/DH)

Pemain Persib Akui Dilempar Saat Akan Masuk Ruang Ganti

0
(FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pertandingan Persib Bandung menghadapi Arema FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018), berakhir ricuh.

Pasalnya, saat wasit memberikan waktu tambahan tiga menit, penonton yang berada di tribun timur terlihat berusaha memasuki lapangan yang membuat pertandingan terpaksa terhenti saat skor imbang 2-2.

Menurut salah seorang pemain Persib Ardi Idrus, suasana di Stadion Kanjuruhan sudah tidak kondusif, bahkan saat pemain dan pelatih akan memasuki ruang ganti untuk menyelamatkan diri, mendapatkan lemparan dari penonton.

Akibatnya, pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengalami luka di bagian kepala, setelah terkena lemparan. Ardi pun tak luput dari lemparan, hanya saja dia mengaku tidak mengalami luka.

“Ya kita lari masuk ke ruang ganti terus mereka lempar-lempar, tapi enggak apa-apa,” kata Ardi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).

Ardi menambahkan, teror yang diberikan oleh supporter sudah sering diraskan olehnya. Sehingga, pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini tidak merasa takut.

“Sebelumnya pernah, cuma nyanyi-nyanyi ini. Tapi itu biasa lah enggak berpengaruh juga ke mental kita,” tegasnya.

(Arif)

HMI Ciamis Minta Pemda Transparan Soal Perda Toko Modern

0
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Ciamis menggelar audensi dengan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, Senin (16/4/2018) di Aula Kantor BPKD Kabupaten Ciamis.

Dalam Audensi tersebut HMI Cabang Ciamis meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis khususnya BPKD selaku pengelola keuangan daerah Kabupaten Ciamis untuk lebih transparan kepada masyarakat, terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang kontribusi Toko Modern Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis, baik dalam sektor pajak maupun retribusi.

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciamis Ilham Rahmatuloh mengatakan dari laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Ciamis Tahun 2017 tentang Toko Modern, Draf Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Kabupaten Ciamis Tahun 2017 di dalamnya HMI menemukan adanya ketidak detailan tentang Kontribusi Toko Modern Terhadap PAD Kabupaten Ciamis, baik dalam sektor pajak maupun retribusi.

Ilham mengatakan dengan adanya hal tersebut HMI Ciamis selaku organisasi mahasiswa islam mengharapkan adanya perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui SKPD yang bersangkutan membuat Peraturan daerah apabila belum adanya perda yang mengatur mengenai toko modern baik secara administrasi ataupun teknis.

“Apabila perda sudah ada yang mengatur tentang toko modern kami menginginkan mengatur mekanisme perpajakan atau retribusi baik dinaikan pajak dan retribusinya demi PAD yang akan berimplikasi terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Ciamis Hendriawan Firmansyah menambahkan kalaupun Pemerintah Kabupaten Ciamis belum ada perda yang mengatur tentang mekanisme perpajakan atau retribusi,

“Kami mendorong kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis untuk segera membuat perda tersebut, sekaligus mendorong pemerintah untuk merevisi raperda Tahun 2017 tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan,” ujarnya.

Hendri berharap Pemerintah dapat bersinergi dengan masyarakat serta Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) dalam rangka mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah terkhusus tentang tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan.

“Kami sangat berharap Pemda bisa bersinergi dengan kami agar bisa mengawal kebijakan dengan baik,” pungkasnya.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Investor Pasar Modal asal Jabar Terus Alami Peningkatan

0
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan saat menerima BEI-PIGP Bandung terkait sosialisasikan program Yuk Nabung Saham. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Hingga Maret 2018, jumlah investor asal Jawa Barat yang tercatat di pasar modal mengalami peningkatan dari Desember 2017 sebesar 7,88 persen. Saat ini, jumlah investor di pasar modal asal Jabar mencapai 108.790 Single Investor Identification (SID).

“Hingga akhir Desember 2017, jumlah investor pasar modal asal Jabar tercatat sebanyak 100.844 SID. Dan hingga triwulan pertama tahun 2018 atau akhir Maret 2018, jumlah investor di pasar modal asal Jabar berjumlah 108.790 SID atau mengalami peningkatan sebesar 7,88 persen atau bertambah sebanyak 7.900 investor baru,” ujar Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Pusat Informasi Go Public (PIGP) Bandung, Reza Sadat Shahmeini saat ditemui di salah satu rumah makan di Kota Bandung, Senin (16/4/2018).

Reza menambahkan, jumlah investor pasar modal di Jabar sendiri memiliki kecenderungan meningkat sejak tahun 2013. Berdasarkan data yang dimilikinya, pada tahun 2013, jumlah investor pasar modal di Jabar mencapai 49.426 SID, dan meningkat 21,58 persen di tahun 2014 menjadi 60.092 SID.

Jumlah investor pun kembali meningkat sebesar 13,95 persen di tahun 2015 menjadi 68.472 SID. Jumlah investor pasar modal di Jabar pun bertambah di tahun 2016 menjadi 86.171 SID atau meningkat sebesar 25,85 persen sekaligus menjadi peningkatan terbesar dalam kurun waktu lima tahun. Dan di akhir tahun 2017, jumlah investor pasar modal asal Jabar mencapai 100.844 SID atau meningkat 17,03 persen dari tahun sebelumnya.

“Meski trendnya mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir, namun kami menilai jika jumlah investor pasar modal di Jabar masih terbilang sedikit jika melihat jumlah penduduk di Jabar yang mencapai 42 juta jiwa atau sekitar 33 juta jiwa yang sudah memiliki hak suara di Pilkada,” tuturnya.

Jumlah investor pasar modal asal Jabar tersebut, terbanyak berasal dari wilayah Bandung dengan jumlah investor sebanyak 28.971 SID. Disusul wilayah Bekasi sebanyak 27.840 SID, wilayah Bogor sebanyak 18.877 SID, dan Depok sebanyak 15.280 SID.

“Kalau dari sisi profesi, pekerja swasta mendominasi jumlah investor asal Jabar sebanyak 50.426 SID, disusul pelajar sebanyak 11.239 SID, dan pengusaha sebanyak 8.982 SID. Peningkatan ini selain gencarnya sosialisasi yang dilakukan melalui program Yuk Nabung Saham yang digulirkan tahun 2017 lalu, juga karena dukungan dari Pemerintah Provinsi (pemprov) Jabar, khususnya dari Pak Gubernur (Ahmad Heryawan). Dan kami punya keyakinan jika trend peningkatan ini akan terus terjadi,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Cheerleader SMP Taruna Bakti Harumkan Nama Kota Bandung dan Indonesia di Singapura

0
(FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kelompok pemandu sorak atau cheerleader SMP Taruna Bakti Bandung kembali menorehkan prestasi pada ajang kompetisi cheerleader internasional bertajuk ‘Asia Cheerleading Invitational Championship (ACIC) 2018’ yang digelar di Singapura, Sabtu (31/3/2018) lalu. Cheerleader SMP Taruna Bakti Bandung yang bernama Charts ini berhasil menempati peringkat First Runner Up kategori High School All Girls median level 3.

Sebelumnya, Charts Cheerleader SMP Taruna Bhakti pun meraih prestasi di ajang kompetisi cheerleader tingkat Internasiona saat mengikuti ‘Asia Youth Cheerleading Championship 2017’ di Tokyo, Jepang dan Korea Selatan. “Cheerleader ini merupakan salah satu ekstra kulikuler favorit disini dan telah berhasil meraih berbagai prestasi. Yang terbaru, Charts Cheerleader SMP Taruna Bakti meraih peringkat dua pada kejuaraan cheerleader di Singapura,” ujar Manager Tim Charts Cheerleader SMP Taruna Bakti, Suli Asifatami Razak saat ditemui di Aula Yayasan Taruna Bakti, Jalan R.E. Martadinata Kota Bandung, Senin (16/5/2018)

Pada saat kompetisi cheerleader di Singapura tersebut, lanjutnya, tim Charts Cheerleader SMP Taruna Bakti yang beranggotakan 26 siswi ini berhasil menyisihkan beberapa pesaingnya dari beberapa negara di Asia. Seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, Khazakstan, Malaysia dan Thailand. Poin yang dihasilkan tim Charts Cheerleaders SMP Taruna Bakti Bandung sendiri hanya terpaut sembilan poin dari peraih juara pertama asal Malaysia yang mencetak skor 212.

“Mereka merupakan tim yang beranggotakan siswi kelas 9 semester awal dan menjadi keikutsertaan terakhir bagi mereka. Alhamdulillah, di kompetisi terakhirnya tersebut, mereka berhasil mengalahkan pesaingnya. Seharusnya kita bisa meraih juara pertama, hanya saja ada tingkatan level yang kita lalui maka point kita pun harus dipotong sehingga harus puas di peringkat dua,” terangnya.

Keberhasilan tim cheerleader SMP Taruna Bakti Bandung, lanjutnya, menjadi bukti jika Indonesia mampu mencetak prestasi di level internasional. Salah satunya pada kompetisi cheerleader. Saat ini, cheerleader sendiri menjadi salah satu olahraga masyarakat yang tergabung dalam induk organisasi cheerleader Indonesia atau Indonesia Cheerleading Asosiation (ICA) di bawah naungan Federasi Organisasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

“Meski belum menjadi olahraga resmi yang diakui KONI, tapi kami mampu membuktikan jika cheerleader pun mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tegasnya.

Kepala Sekolah SMP Taruna Bakti, Insan Waluyo mengaku sangat bangga dengan prestasi yang sudah diraih anak didiknya. Apa lagi penyelenggaraan kompetisi Cheerleader di Singapura tersebut digelar dibawah induk organisasi olahraga Singapura yakni Asosiasi Sport Singapura.

“Saya sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih anak-anak. Ini menjadi gelar ketiga yang diraih di level internasional, kalau setingkat kejurda atau kejurnas sudah cukup banyak. Kita terus dukung kegiatan siswa yang positif, tanpa mengenyampingkan prestasi di bidang akademik. Untuk itu, kami selalu berkoordinasi dengan guru, pelatih ekstrakurikuler, serta orang tua siswa,” tegas Insan.

(ageng/bam’s)

Aher Minta Warga Geo Park Ciletuh Ubah Kultur

0
(FOKUSJabar/Budi)

SUKABUMIFOKUSJabar. co. id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta kepada masyarakat di kawasan Geo Park Ciletuh Sukabumi bisa menata diri. Sebab  manfaat ekonomi dari perkambangan wisata Ciletuh tak akan dinikmati dengan sempurna kalau  masyarakat tak  merubah kulturnya.

“Tentunya kepada masyarakat untuk tidak memungut liar ketika orang-orang masuk ke Geo Park ini tidak boleh ada pungli, juga masalah sampah dan masyarakat harus ramah kepada tamu,” kata Aher kepada wartawan di Sukabumi, Senin (16/4).

Menurut Aher, pihaknya akan meminta kepada Dinas Pariwisata dan semua stake holder yang terkait untuk bisa memberukan pemagaman kepada masyarakat dalam merubah kultur kepariwisataannya.

“Supaya memiliki budaya pariwisata yang baik, kita juga minta kepada aparat yang terkait secara bersama – sama untuk menata kawasan ini termasuk menata budaya masyarakat untuk memiliki budaya pariwisata dan memiliki budaya bersih,” katanya.

Selain itu, Aher juga mengungkapkan rencana pembangunan Bandara Sukabumi yang direncanakan akan mulai dibangun pada tahun 2019 mendatang.

“Insya alah tahun 2019 dan pembebasan lahannya 2018 ini dan lokasinya masih dalam perencanaan,” pungkasnya.

(budi)