spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Investor Pasar Modal asal Jabar Terus Alami Peningkatan

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Hingga Maret 2018, jumlah investor asal Jawa Barat yang tercatat di pasar modal mengalami peningkatan dari Desember 2017 sebesar 7,88 persen. Saat ini, jumlah investor di pasar modal asal Jabar mencapai 108.790 Single Investor Identification (SID).

    “Hingga akhir Desember 2017, jumlah investor pasar modal asal Jabar tercatat sebanyak 100.844 SID. Dan hingga triwulan pertama tahun 2018 atau akhir Maret 2018, jumlah investor di pasar modal asal Jabar berjumlah 108.790 SID atau mengalami peningkatan sebesar 7,88 persen atau bertambah sebanyak 7.900 investor baru,” ujar Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Pusat Informasi Go Public (PIGP) Bandung, Reza Sadat Shahmeini saat ditemui di salah satu rumah makan di Kota Bandung, Senin (16/4/2018).

    Reza menambahkan, jumlah investor pasar modal di Jabar sendiri memiliki kecenderungan meningkat sejak tahun 2013. Berdasarkan data yang dimilikinya, pada tahun 2013, jumlah investor pasar modal di Jabar mencapai 49.426 SID, dan meningkat 21,58 persen di tahun 2014 menjadi 60.092 SID.

    Jumlah investor pun kembali meningkat sebesar 13,95 persen di tahun 2015 menjadi 68.472 SID. Jumlah investor pasar modal di Jabar pun bertambah di tahun 2016 menjadi 86.171 SID atau meningkat sebesar 25,85 persen sekaligus menjadi peningkatan terbesar dalam kurun waktu lima tahun. Dan di akhir tahun 2017, jumlah investor pasar modal asal Jabar mencapai 100.844 SID atau meningkat 17,03 persen dari tahun sebelumnya.

    “Meski trendnya mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir, namun kami menilai jika jumlah investor pasar modal di Jabar masih terbilang sedikit jika melihat jumlah penduduk di Jabar yang mencapai 42 juta jiwa atau sekitar 33 juta jiwa yang sudah memiliki hak suara di Pilkada,” tuturnya.

    Jumlah investor pasar modal asal Jabar tersebut, terbanyak berasal dari wilayah Bandung dengan jumlah investor sebanyak 28.971 SID. Disusul wilayah Bekasi sebanyak 27.840 SID, wilayah Bogor sebanyak 18.877 SID, dan Depok sebanyak 15.280 SID.

    “Kalau dari sisi profesi, pekerja swasta mendominasi jumlah investor asal Jabar sebanyak 50.426 SID, disusul pelajar sebanyak 11.239 SID, dan pengusaha sebanyak 8.982 SID. Peningkatan ini selain gencarnya sosialisasi yang dilakukan melalui program Yuk Nabung Saham yang digulirkan tahun 2017 lalu, juga karena dukungan dari Pemerintah Provinsi (pemprov) Jabar, khususnya dari Pak Gubernur (Ahmad Heryawan). Dan kami punya keyakinan jika trend peningkatan ini akan terus terjadi,” tegasnya.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img