spot_img
Minggu 10 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7066

Klub Motor Brotherhood Tacibana Serbu Ciamis

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Puluhan Bikers Brotherhood hiasi taman Alun-alun Ciamis, Rabu pagi (7/2/2018)

Kedatangan para bikers motor klasik itu, untuk melakukan sosialisasi terkait ‘kenalalan’ remaja di jalan kepada siswa SMKN 2 Ciamis.

Ketua Brotherhood Ciamis Yusdi Mubarrak mengatakan, hari ini Brotherhood dalam rangka menjalankan program Brotherhood nyakola, sosialisasi tentang kenakalan remaja di Sekolah tepatnya di SMKN 2 Ciamis.

BACA JUGA:

” Hari ini kita datang sebagai penyuluh bagi siswa SMKN 2 Ciamis yang dominan laki-laki,” kata dia di Alun-alun Ciamis.

Sementara itu, anggota sekaligus sesepuh Brootherhood Tasikmalaya yang juga hadir di Alun – Alin Ciamis, Uyung Arya mengungkapkan, hari ini Brotherhood Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran (Tachibana) bersiap menunggu kumpul untuk berangkat ke SMKN 2 Ciamis.

“Kita Brotherhood Tacibana start di Alun-alun Ciamis menunggu rekan-rekan yang lain hadir, dalam rangka mempererat talu silaturahmi, regenerasi sekaligus sosialisasi bahwa generasi muda bisa lebih kreatif dan tidak melakukan prilaku negatif terutama di jalan,” jelasnya.

Uyung menyebut bahwa kegiatan ini sebagai rangkaian program Brotherhood pusat, seperti  children care for education, dan kebetulan bertepatan dengan acara SMKN 2 Ciamis.

” Kita akan bersinergi program dengan pihak sekolah untuk melakukan sosialisasi. Banyak kreasi yang dapat dilakukan bersama untuk hal positif,” jelasnya.

(Riza M Irfansyah/LIN)

Hanura Jabar Minta Abaikan Kepengurusan Baru versi Munaslub 2018

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepengurusan DPD Hanura Jabar membantah telah ada kepengurusan baru.

Hal itu menyusul adanya kepengurusan baru dengan Ketum Marsekal Madya (Purn) Daryatmo dan Ketua DPD Jabar Wisnu Purnomo.

Wakil Ketua DPD Hanura Jabar Sukmana menegaskan bahwa secara undang-undang, yang diakui adalah Hanura dengan Ketum Oesman Sapta Odang (Oso) dan Ketua DPD Jabar di bawah pimpinan HM Aceng Fikri.

“Kepengurusan di bawah Pak Oso ini diakui sah oleh Kemenkum Ham dan KPU,” kata Sukmana di Kantor DPD Hanura Jabar, Jalan Moch Ramdan, Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).

Sukmana menegaskan bahwa hingga saat ini kepengurusan tetap fatsun kepada DPP di bawah pimpinan Oso dan DPD Aceng Fikri.

” Artinya setiap kegiatan di luar kepengurusan itu adalah ilegal,” jelas dia.

Dengan kata lain, pemberhentian Aceng Fikri versi ‘kepengurusan baru’ kata dia, itu ilegal. Bahkan menurut dia, secara nasional Hanura utuh di bawah kepemimpinan Oso.

Sementara itu, Bapillu Hanura Jabar Budi Hermansyah meminta agar semua stakeholder di Jabar agar tidak mengindahkan kepengurusan baru yang kemarin muncul.

“Diabaikan saja. Untuk di kalangan bawah, pihaknya sudah menyampaikan bahwa tidak ada dualisme di DPD Hanura Jabar,” jelas dia.

Pihaknya pun yakin di grassroot tidak akan ada keraguan, dan yakin bahwa mereka fatsun dan mengikuti ketua DPD Jabar HM Aceng Fikri.

Kita abaikan saja, dan hanya perlu menyampaikan ke publik bahwa di luar Hanura yang ini adalah ilegal.

“Intinya di luar SK Kemenkum Ham, kita abaikan, dan itu sudah keluar dari silaturahmi kepengurusan pimpinan Aceng Fikri,” jelas dia.

Pihaknya menegaskan bahwa semua itu tidak menganggu atau memengaruhi.

Sebelumnya, ketua DPD Hanura Jabar pasca-Munaslub yang menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai ketua umum menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO).

Posisi Aceng Fikri saat ini digantikan Wisnu Purnomo melalui Surat Keputusan DPP Hanura versi Munaslub Hanura 2018.

“SK ini berlaku sejak 26 Januari 2018. Kemudian. Kami dari DPD Jabar akan mencari sekretariat kantor DPD baru,” kata Wisnu di Bandung kemarin.

Dia menjelaskan, Aceng Fikri terpaksa dilengserkan dari jabatannya karena tidak hadir pada Munaslub Hanura di Jakarta beberapa waktu lalu.

(LIN)

Satpol PP Antisipasi Pelanggaran Perda K3 di Taman Alun-Alun Regol

0
Taman Alun Alun Regol (prfm)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung kembali membangun taman baru. Adalah Taman Alun-Alun Regol atau yang lebih dikenal dengan nama Taman Bhineka Tunggal Ika akan diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, hari ini, Rabu 7 Februari 2018.

Dengan diresmikannya taman tersebut, tentu akan mengundang banyak orang berkumpul. Demi menjaga Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3) di taman tersebut, Kepala Satpol PP Kota Bandung Dadang Iriana mengaku telah mengantisipasi banyak hal agar tidak ada pelanggaran perda K3 yang sudah ditetapkan di Kota Bandung.

“Dengan adanya taman di kawasan Pasir Luyu yang dinamakan taman Bhineka Tunggal Ika, sudah diantisipasi oleh kami dengan tugas pokok fungsi Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah,” ungkap Dadang mengutip PRFM, sesaat sebelum peresmian Taman Bhineka Tunggal Ika.

Setiap adanya kerumunan masa, tentu dibarengi dengan menjamurnya PKL. Oleh karenanya, lanjut Dadang, PKL menjadi fokus utama pihaknya agar tidak menjamur di taman Bhineka Tunggal Ika.

“Kami tetap mengantisipasi pedagang-pedagang yang menjamur di taman-taman yang baru,” ujarnya.

Dengan selalu ada PKL di setiap taman baru di Kota Bandung, Dadang mengaku telah mengusulkan kepada Wali Kota dan aparat kewilayahan untuk menyediakan tempat atau spot khusus para pedagang makanan. Pasalnya, kebanyakan PKL yang menjamur di taman-taman di kota Bandung adalah para penjual makanan.

“Kami juga pernah menyampaikan secara langsung ke beliau, ke wali kota bahwa taman – taman ini harus ada fasilitas untuk kuliner,” pungkasnya.

(Vetra)

Hari Ini, Bandung Diprediksi Cerah Berawan

0
Ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Bandung, Muhamad Iid menyampaikan, cuaca Bandung Raya hari ini Rabu (07/2/2018) pada pagi hingga siang diprediksi cerah berawan hingga berawan sedang.

Iid menambahkan, pada sore menjelang malam berpotensi hujan ringan hingga sedang, sedangkan dini hari akan kembali berawan. Temperatur udara minimal 20,1 derajat celcius dan maksimal 28,9 derajat celcius. Kelembaban udara berkisar antara 56 persen sampai 91 persen.

BACA JUGA:

HUT ke-446, Sumedang Diharapkan Kembali Jadi Paradijs Van Java

Angin didominasi bertiup dari arah barat dengan kecepatan 6 sampai 18 kilometer per jam.

“Untuk Jawa Barat pada umumnya pada pagi siang dan sore cerah berawan hingga berawan. Sedangkan potensi hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore untuk Ciamis, Banjar, Kuningan, Pangandaran, Bekasi,” papar Iid, Rabu (07/2/2018).

Iid menambahkan malam hari diprediksi akan berawan, serta hujan ringan hingga sedang di bagian wilayah Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Sumedang, Majalaya, Bekasi, Purwakarta, Depok, Cianjur, Sukabumi.

Temperatur udara Jawa barat bagian utara minimum 23 derajat celcius sampai 33 derajat celcius, sedangkan bagian selatan 19 derajat celcius sampai 32 derajat celcius. Kelembaban udara mencapai 55 persen sampai 95 persen.

“Peringatan dini hujan angin disertai petir untuk Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, Sumedang Majalengka, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur pada siang sampai menjelang malam. Tinggi gelombang perairan utara 1,5 meter, dan perairan selatan di batas normal 2,5 meter,” pungkasnya.

(Vetra)

Penemuan Mortir Aktif Gemparkan Warga Lembang

0
Penemuan Mortir Aktif Gemparkan Warga Lembang (pr)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebuah bom mortir ditemukan oleh pekerja bangunan saat menggali tanah di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 6 Februari 2018 kemarin.

Menurut Kapolsek Lembang Kompol Rahmat Lubis, bom tersebut ditemukan pada kedalaman 30 CM, dan diduga peninggalan dari jaman Belanda.

“Masih cukup berbahaya, masih aktif, tapi Alhamdulillah dengan pengetahuan warga barang tersebut langsung diamankan, kemudian langsung di laporkan ke kita Polsek Lembang, dan kita langsung menghubungi Jibom dari Den Gegana Sat Brimob Polda Jabar,” ungkap Rahmat melansir PRFM, Rabu 7 Februari 2018.

Kini mortir tersebut sudah diamankan pihak polda Jabar, dan kondisi di sekitaran lokasi penemuan kondusif.

“Situsi Alhamdulillah di masyarakat saat ini tidak ada apa-apa, aman kondusif,” ungkapnya.

Demi mengantisipasi penemuan serupa di sekitaran lokasi penemuan, Rahmat mengaku jika pihaknya pun telah melakukan penyisiran.

“Jadi kemarin pada saat di TKP kami melakukan penyisiran sekitaran radius 100 meter sekitaran TKP, dan Alhamdulillah tidak ada penemuan yang mencurigakan,” paparnya.

Karena lokasi tersebut dinyatakan aman, maka lokasi tersebut tidak dipasangi police line, sehingga warga bisa beraktivitas dengan normal.

(Vetra)

Dispora Kota Bandung Imbau Suporter Menjaga Stadion GBLA

0
Ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dana APBD untuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) setiap bulan harus mengeluarkan Rp30 juta untuk pemeliharaan rumput dan Rp1,2 milyar untuk biaya listrik per tahun.

Atas dasar ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Doddy Ridwansyah mengimbau warga termasuk bobotoh yang menggunakan fasilitas GBLA untuk menjaga dan memelihara.

Cik atuh stadion (GBLA) teh da nu urang kebanggaan Kota Bandung, botol air mineral jangan ting belewer (stadion GBLA punya kita kebanggaan Kota Bandung). Kalau bukan sama kita saha deui? Kan dipelihara sama APBD, APBD kan dari pajak rakyat,” tutur Doddy mengutip PRFM, Rabu (7/2/2017).

BACA JUGA:

Sekda Jabar: Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar

Doody menambahkan, ia khawatir jika suporter tidak tertib ketika menonton pertandingan bola baik Persib atau suporter bisa terkena sanksi oleh komisi, termasuk stadionnya pun akan rusak.

Selain itu terkait kemungkinan PT Persib Bandung Bermartabat mengelola Stadion GBLA, Doddy berharap siapapun yang akan mengelola bisa memperhatikan pemeliharaan stadion.

(Vetra)

Pengelolaan GBLA oleh PT PBB Baru Sebatas Usulan

0
Stadion GBLA Gedebage (foto: WEB)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Doddy Ridwansyah menyampaikan kabar PT Persib Bandung Bermartabat akan mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api baru sekadar usulan dan belum ada pembahasan di Pemerintah Kota Bandung.

“PT. PBB baru sebatas mengusulkan, artinya perlu ada proses untuk mempertimbangkan,” ujar Doddy melansir PRFM.

Menurut Doddy, pihak mana pun bisa mengelola Stadion GBLA termasuk pihak swasta. Namun dengan catatan semua pihak mengikuti mekanisme dan regulasi yang ada serta menguntungkan kedua belah pihak.

Sampai berita ini diturunkan, Doddy menegaskan pihak Dispora Kota Bandung belum bisa membahas ranah teknis dalam kemungkinan pengelolaan.

BACA JUGA:

Engkus Sutisna Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati Ciamis, Ini Pesan Bey Machmudin

“Kami belum bisa membahas tentang teknis bagi hasil dan lainnya karena belum ada pembahasan. Catatan khusus pun belum ada. Nanti lah kalau memang regulasi sudah memungkinkan dan jelas, baru ada catatan khusus yang akan kami sampaikan kepada pengelola GBLA,” papar Doddy.

Doddy berharap siapa pun yang mengelola Stadion bisa terintegrasi dengan fasilitas olahraga lainnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

(Vetra)