spot_img
Minggu 28 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7056

Gomez Ingin Gelar Uji Coba Sebelum Hadapi Persija

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung berencana menggelar pertandingan uji coba sebelum melakoni laga tandang Kompetisi Liga 1 2018 kontra Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta, 30 Juni 2018.

Pelatih Persib, Mario Gomez mengakui kesulitan mendapatkan lawan tanding bagi pasukannya. Meski begitu, pihaknya sudah mempersiapkan program pengganti jika laga uji coba batal digelar.

Program pengganti tersebut yakni game internal. Rencananya, akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (23/6/2018).

“Kita akan mencobanya,mungkin besok kita akan mengadakan game, besok pagi di GBLA,” kata Gomez ditemui di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Persib masih memiliki persiapan sekitar sepekan untuk menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran. Waktu tersebut akan dimaksimalkan oleh pelatih asal Argentina ini untuk mematangkan tim Maung Bandung.

(Arif/Dar)

Ajat Optimistis Asyik Menang di Pilgub Jabar 2018

0
Cagub Jabar nomor urut 3 Sudrajat (foto LIN)
Cagub Jabar nomor urut 3 Sudrajat (foto LIN)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jabar nomor urut 3 Sudrajat (Ajat) optimistis bisa memenangkan pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Meski di hampir setiap hasil survei suara Asyik hanya bersaing dengan Hasanah di lini bawah, namun, kata dia, semua pasangan calon memiliki keinginan yang sama, yakni menjadi yang terbaik. Bahkan semua paslon memiliki itikad baik menjadikan Jabar lebih baik, sejahtera dan maju.

Ajat menganggap survei sebagai bahan masukan, atau tidak menjadi referensi. Terlebih , kata dia, saat ini banyak lembaga survei yang menilai secara subjektif.

“Kami memiliki lembaga survei internal. Dan hasil survei internal menunjukkan bahwa elektabilitas asyik secara signifikan meningkat 300 persen,” kata Ajat seusai debat publik ketiga di Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau agar warga Jabar, terlebih para pemilih untuk menjaga kesehatan menjelang pencoblosan 27 Juni 2018. Pihaknya berharap Pilgub Jabar 2018 berlangsung adil, jujur, aman dan bisa mengangkat martabat masyarakat Jabar.

(LIN)

Ezechiel Absen Latihan, Persiapan Persib tak Terganggu

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Striker Persib Bandung, Ezehciel Ndouassel belum berlatih hingga hari kempat seusai libur lebaran. Padahal, tim berjuluk Maung Bandung ini sedang fokus menatap laga tandang Liga 1 2018.

Persib sendiri setelah libur lebaran akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018), yang sebelumnya sempat tertunda.

Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, absennya pemain yang menggunakan nomor punggung 10 pada empat sesi latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, dipastikan tidak menganggu persiapan tim.

Karena, pelatih yang membawa Johor Darul Ta’zim meraih gelar juara Piala AFC 2015 ini merasa optimis, pemain asal Chad ini tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi kembali dengan tim Maung Bandung.

“Tidak (mengganggu), karena dia bisa berlatih sendiri di rumah. Saya percaya pada Eze, saya yakin kondisinya baik,” kata Gomez ditemui di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

(Arif/Dar)

Rindu Gratiskan Pendidikan dan Kesehatan untuk Kaum Golekmah

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum akan menggratiskan pendidikan dan kesehatan bagi golongan ekonomi lemah (Golekmah).

“Negara harus hadir, zaman sekarang bukan warga yang datang ke negara, tapi negara yang datang ke warga. Sehingga Rindu punya program layad rawat bagi warga yang sakit,” kata Ridwan Kamil (Emil) pada acara debat Pilgub Jabar di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Untuk pendidikan, Emil bertekad memberikan akses seluas-luasnya bagi warga Jabar untuk mendapatkan pendidikan.

Jika pendidikan meningkat, kata dia, maka indeks sarjana dan doktor akan lebih banyak dan dalam bidang pendidikan, Jabar juara lahir batin.

“Untuk pemuda harus dibuat sibuk. Dibuat banyak kegiayan agar bisa mengembangkan diri melalui kegiatan kreatif dan inovatif. Untuk anak-anak, kabupaten/kota harus menjadi kota ramag anak,” kata dia.

Sedangkan untuk disabilitas harus ada kesetaraan dalam akses infrastruktur dan seluruh sekolah harus inklusif, kesetaraan mendaparkan akses pendidikan dan pekerjaan,” jelas dia.

(LIN)

Dedi Mulyadi Sebut Video Hoax Dukun Tidak Agamis dan Tidak Pancasilais

0
Suara Golkar: Kang Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Edaran Surat Pengusungan Ridwan Kamil. (FOKUSJabar/BOIP)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Cawagub Jabar nomor urut 4 Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan korelasi Agama, Pancasila dan kehidupan sehari-hari. Menurut dia, puncak dari seluruhnya adalah karakter atau akhlak mulia. Bukan akhlak buruk seperti membuat dan menyebar video hoax dukun palsu.

Demikian disampaikan Dedi pada segmen 4 debat publik ketiga Pilgub Jabar 2018 di Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

“Agama itu membentuk karakter, akhlak manusia. Dia menjadi fundamen nilai. Kalau dihubungkan dengan Pancasila, maka itu adalah pendamping utama agama. Gabungan agama dan pancasila akan menciptakan harmoni karakter, yakni manusia dengan manusia, dengan alam dan manusia dengan Tuhan,” jelas Dedi.

Menurut dia, ketiga harmoni tersebut akan lahir saat keduanya mengisi kehidupan manusia Jawa Barat dan manusia Indonesia.

Harmoni tersebut kata dia, harus mengisi relung kehidupan demokrasi. Apalagi saat ini publik Jawa Barat dihadapkan pada empat pilihan kandidat pasangan calon pemimpin.

Dedi mengatakan bahwa proses demokrasi tidak boleh tercederai cara-cara tidak beradab, sepertihalnya pembuatan dan penyebaran video hoax dukun palsu yang menimpa dirinya.

“Jangan sampai, karena ingin menang, tahu-tahu membuat video tentang dukun palsu. Itu sangat mencederai nilai demokrasi, tidak agamis dan tidak pancasilais. Seharusnya, dalam berdemokrasi menggunakan nilai silih asah, asih dan asuh,” kata Dedi.

(LIN)

Persija vs Persib Bakal Digelar di Stadion PTIK ‎

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pertandingan tandang Kompetisi liga 1 2018 Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta dipastikan akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018) pukul 18.30 WIB.

Keputusan terkait venue pertandingan bergengsi ini disampaikan secara resmi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi melalui surat bernomor 206/LIB/VI/2018, 21 Juni 2018.

“Bersama ini LIB menyampaikan penetapan venue pertandingan Go-Jek Liga 1 2018 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung pada tanggal 30 Juni 2018 dilaksanakan di Stadion PTIK Jakarta, pada pukul 18.30 WIB,” tulis surat yang ditanda tangani langsung oleh Chief Executive Officer PT LIB, Risha Widjaya dilansir laman Persib.

Pertandingan Persija kontra Persib awalnya akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 28 April 2018. Namun, dengan alasan kemanan dan jadwal yang berdekatan dengan hari buruh internasional, maka pertandingan terpaksa ditunda menjadi 30 Juni.

(Arif/DAR)

Ini Ide Dedi Mulyadi untuk Kesehatan Jabar

0
Pilkada Dedi Mulyadi Serukan Perubahan Pola Rekrutmen ASN fokusjabar.id
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Wakil Gubernur Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi mengungkapkan sejumlah ide terkait kesehatan di Jawa Barat.

“Untuk menciptakan warga Jabar yang sehat, perlu asupan gizi yang baik. Selain itu keadaan alam yang asri pun bisa mendukung kesehatan warga Jabar,” kata Dedi Mulyadi dalam debat ketiga Pilgub Jabar di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Dedi pun berjanji mendorong pelayanan publik pada bidang kesehatan, di antaranya dengan membangun rumah sakit baru. Rumah sakit ini adalah sebagai pendukung rumah sakit Hasan Sadikin di Bandung.

“Kita akan bangun rumah sakit baru di 4 wilayah karesidenan. Sehingga warga yang harus dirujuk ke RSHS bisa pergi ke RS yang lebih dekat. Bahkan bisa membantu pula mengurangi antrean panjang yang ada di RSHS,” jelas dia.

Saat ditanya oleh panelis terkait pengalaman, Dedi menjawab dengan gamblang, terlebih selama ini aplikasi perbaikan dalam bidang pendidikan dan kesehatan sudah dilaksanakan Dedi.

“Di sekolah-sekolah di tempat saya tidak memperbolehkan jajan di luar. Tetapi membawa makanan dari rumah yang dibuat oleh Ibunya. Sehingga ibu pun akan memberikan asupan gizi yang terbaik bagi anak-anaknya,” jelas dia.

Dengan cara demikian, kata Dedi, para siswa akan bisa membagi makanan yang dibekalnya tersebut.

“Akan ada siswa yang membawa ikan asin‎ ditukar dengan daging. Jadi mereka belajar cara berbagi terhadap sesama. Biaya pendidikan pun harus gratis,” kata Dedi.

Pada sektor kesehatan, pembangunan infrastruktur rumah pun menjadi pendukung. Hal ini karena dengan cakupan oksigen yang baik dan kebersihan akan mendukung terjaganya kesehatan.

‎Selain itu untuk para warga yang sakit, pemerintahan yang sebelumnya dipimpin Dedi, menyediakan mobil bagi warganya. Bahkan pasien akan disambut langsung di rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.

“Semuanya dibiayai pemerintah gratis,” ungkap Dedi.

Bahkan sistem pembayaran dokter pun dibuat terbalik, yaitu jika di wilayahnya banyak yang sakit pembayarannya sedikit. Sedangkan jika warganya sehat gajinya akan ditambah.

Menjelaskan tentang perempuan, Dedi pun mengimbau kepada para pejabat untuk berkomitmen untuk tidak berpoligami‎.‎ Karena malu ada di luar sana banyak Ibu-ibu tangguh yang berjuang sekuat tenaga di kehidupannya.

“Saya beri contoh tentang seorang ibu-ibu yang ada di Kota Bandung, yang telah berhasil mendidik anak-anaknya yang disabilitas. Padahal ibu tersebut hanya berjualan risoles di pasar saja, namun bisa membesarkan anak-anaknya,” katanya.

Sehingga yang dibutuhkan pada saat ini lanjut Dedi adalah dengan dibuatnya asuransi ibu rumah tangga. Asuransi ini diberikan pada ibu yang tak lagi memiliki suami namun tetap berusaha menghidupi keluarganya sebaik mungkin.

(LIN)