spot_img
Jumat 26 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7030

Pemda Harus Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan

0
Narasumber diskusi panel penyusunan laporan keuangan dan pencegahan korupsi : (kiri-kanan) : Kakawnil DJPB Jabar, Yuniar Yanuar Rasyid sebagai moderator, Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahmat Suwondo, kepala Perwakilan BPK prov Jabar, Arman Syifa dan perwakilan Ditjen Perbendaharaan, M. Hadad. (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Jawa Barat (Jabar) menggelar rapat koordinasi bersama 28 kabupaten/kota se-Jabar di Gedung Ir Soekarno Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jabar, Jalan Dipenogoro, Bandung, Jumat (29/6/2018).

Kegiatan itu dihadiri oleh pimpinan Pemerintah Daerah (Pemda) dan petugas penyusun laporan keuangan Pemda se Jabar ini digelar Ditjen Perbendaharaan dalam rangka menumbuhkembangkan komitmen dan budaya akuntabilitas dalam mengelola keuangan negara.

“Setiap organisasi, lembaga, entitas yang mengelola dana publik atau masyarakat wajib mempertanggungjawabkan dana yang dikelolanya sesuai peraturan perundang-undangan kepada masyarakat. Begitu juga dengan Pemda yang mengelola Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ujar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jabar, Yuniar Yanuar Rasyid dalam sambutan pembukaan acara.

Dia juga menyebut bahwa Kanwil Ditjen Perbendaharaan menggelar kegiatan tersebut karena sebagai katalisator reformasi birokrasi Pemda dalam mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Menurutnya, terdapat 25 Pemda dari 28 Pemda se-Jabar yang laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) -nya mendapat WTP. Sedangkan, lanjutnya, tiga Pemda lainnya yaitu, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung masih memperoleh opini audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Dalam Rapat Koordinasi ini juga Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jabar mendatangkan tiga pemateri yakni, Mohammad Hadad dari Ditjen Perbendaharaan dengan materi “Keterkaitan Siklus Anggaran dalam Upaya mencapai WTP”, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jabar, Arman Syifa dengan materi “Permasalahan pada LKPD dalam mencapai WTP”, Kepala Unit Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahman Suwondo dengan materi “Pencegahan Korupsi”.

(Ibenk)

Iing Syam Arifin: Terima Kasih Ciamis Kondusif, Tunggu Real Count KPUD

0
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis yang juga Calon Bupati Ciamis pada Pilkada Serentak 2018 H Iing Syam Arifin belum mengakui hasil Quick Count LSI yang memenangkan pasangan Herdiat-Yana. Namun Iing  mengapresiasi keberlangsungan Pilkada di Ciamis yang berjalan kondusif.

“Saya secara pribadi mengucapkan termakasih kepada seluruh masyarakat Ciamis yang telah melewati seluruh tahapan Pilkada dengan kondusif,” kata Iing, pada konferensi pers di Pendopo, Kamis (28/6/2018).

Terkait adanya kelompok yang mengklaim kemenangan berdasarkan quick count lembaga survei, menurutnya hak mereka.

“Tetapi proses Pilkada belum selesai, tunggu hasil resmi KPUD, dan ada beberapa ekses yang muncul yang tidak disebutkan disini yang itu masih dalam proses lembaga terkait,” kata Iing.

Seperti diberitakan sebelumnya berdasarkan hitung cepat yang dirilis LSI pasangan Herdiat-Yana unggul dari pasnagan Iing Syam Arifin – Oih Burhanudin. Pasangan nomor urut 1 Herdiat-Yana memperoleh suara 61,14 persen, petahana nomor urut 2 Iing-Oih 38,86 persen.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati No urut 2 Arif Ismail Chowas menyatakan pihaknya masih optimis, menunggu hasil proses realcount yang dilakukan oleh KPU.

” Ya tentunya kita masih optimis menunggu dan menghargai hasil realcount resmi dari KPU, sampai sekarang masih ada kendala dalam proses perhitungan dengan segala keterbatasan yang ada, mari kita sama-sama menanti dengan optimis,” ucap Arif Chowas.

(Riza M Irfansyah)

Aman Abdurrahman Tunggu Waktu Eksekusi Mati

0
Eksekusi
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Terdakwa kasus terorisme Oman Rachman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman menyatakan tidak akan mengajukan banding atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan majelis hakim pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Keputusan itu disampaikan oleh kuasa hukum Aman, Asludin Hatjani. Dalam sidang vonis beberapa waktu lalu Asludin dan kliennya sempat berbeda pendapat menyikapi putusan hakim.

“Tidak banding. Ya terima saja, dan keluarga hanya menyampaikan bahwa usia manusia ditentukan oleh Allah S.W.T.,” kata Asludin, seperti dilansir CNN, Jumat (29/6/2018).

BACA JUGA: Sekda Jabar Pastikan Tol NS Link Siap Eksekusi

Menurut Asludin, keputusan itu diambil setelah tim kuasa hukum bertemu dengan Aman dan keluarganya. Saat ini dia masih menunggu sikap pemerintah terkait waktu eksekusi terhadap kliennya.

Ketua Majelis Hakim Akhmad Jaini menyatakan Aman terbukti bersalah dalam kasus bom Sarinah, bom gereja Samarinda, hingga penusukan polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat, serta serangan teror lain di Indonesia selama kurun sembilan tahun terakhir.

(Agung)

Sambut PM Malaysia, Jokowi Cerita soal Kuda dan Kambing Piaraan

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyambut Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad beserta istri, Siti Hasmah,di Istana Bogor, Jumat (29/6/2018) pagi.

Mahathir disambut dengan upacara resmi yang dimulai dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.

Setelah upacara mengisi buku tamu, Mahathir berbincang dengan Jokowi di beranda Istana Negara. Ia kemudian bercerita soal kambing dan kuda peliharaannya.

“Memelihara kuda, memelihara kambing. Di Jakarta pikirin politik,” kata Jokowi sambil tertawa, seperti dilansir CNN.

Mereka luwes berbincang tanpa penerjemah karena menggunakan Bahasa Indonesia dan Melayu. Perbincangan itu pun berlangsung hingga sekitar tujuh menit, tergolong lebih lama dibandingkan ketika Jokowi berbincang dengan tamu negara lainnya.

Usai berbincang, mereka kemudian berjalan bersama menuju halaman untuk menanam Pohon Meranti (Shorea Sp.) bersama. Sementara itu, Iriana mendampingi Siti Hasmah duduk di Beranda Istana Bogor sambil melihat para suami menanam pohon.

Setelah bertemu dengan Jokowi, Mahathir dijadwalkan menghadiri konferensi dengan komunitas pengusaha Indonesia Malaysia (IMBC).

(Agung)

Kantor Media di Maryland AS Diserang, Lima Orang Tewas

0
Ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Seorang pria bersenjata melakukan penembakan secara membabi buta di sebuah Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, Kamis (28/6/2018) waktu setempat. aksi pria tersebut menyebabkan setidaknya lima orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka.

Polisi menyebut tersangka telah ditahan, namun belum diketahui motif secara pasti yang melatarbelakangi tindakan pelaku menyerang surat kabar politik the Capital Gazette tersebut.

Phil Davis, jurnalis hukum dan kriminal di the Capital Gazette menyebutkan banyak orang telah tertembak dalam aksi tersebut.

Davis mengatakan, ia dan teman-temannya yang lain hanya bisa berlindung di balik meja mereka.

“Saya tidak tahu mengapa. Saya tidak tahu mengapa dia berhenti,” kata Davis, seperti dilansir CNN.

“Namun sebanyak yang saya akan coba untuk mengartikulasikan bagaimana trauma itu bersembunyi di bawah meja Anda, Anda tidak akan tahu sampai ada di sana dan merasa putus asa,” tambahnya.

Salah satu sumber penegak hukum mengatakan kepada CBS News bahwa tersangka adalah pria berusia 20-an tahun yang tidak membawa identitas.

Pihak kepolisian kini menyebut penembakan yang terjadi di Annapolis sebagai insiden kriminal lokal dan bukan aksi terorisme.

(Agung)

Polisi Tembak Mati Penjambret Dirjen Bina Konstruksi PUP

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Polisi menahan dua orang yang menjambret Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. Salah satu penjambret ditembak mati saat ditangkap.

“Baru (ditangkap), ditembak mati,” ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/6/2016).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pengejaran terhadap kedua pelaku pun dilakukan hingga ke Jakarta Utara.

Argo mengatakan Saat pihaknya melakukan penangkapan salah satu penjambret berinisial FS melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Polisi kemudian mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan FS.

“Sudah ditangkap tadi pagi jam 02.00 WIB ada dua orang, yang satu dilakukan tindakan tegas karena melawan petugas,” kata Argo, seperti dilansir CNN.

Sebelumnya, Syarief diketahui mengalami penjambretan pada Senin (25/6) saat sedang bersepeda seorang diri di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Dari kejadian itu, Syarief pun mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta.

(Agung)

Kalah di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Tetap Tepati Janji

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua DPD Partai Golkar Jabar  Dedi Mulyadi yang Cawagub Jabar pada kontestasi lalu menunjukkan konsistensinya sebagai tokoh yang peduli pada kemanusiaan.

Setelah kalah telak di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi mengunjungi Sudarwati warga Jalan Sariwates 2 Gang Rengganis, Babakan Sari, Antapani Kidul, Kota Bandung, Jumat (29/6/2018) siang.

Dedi Mulyadi tampak akrab dengan salah satu anak yang diberikan kursi roda listrik
Dedi Mulyadi tampak akrab dengan salah satu anak yang diberikan kursi roda listrik

“Sebelum pemilihan saya punya janji mau ngasi kursi roda listrik buat dua anak Bu Sudarwati, sekarang janjinya saya tunaikan,” kata Dedi.

Kursi ini langsung diserahkan ke Rio Suprapto dan Muhamad Baharudin Yusuf yang mengalami lumpuh layu. Kursi itu langsung dinaiki Yusuf yang terlihat sumringah dan berseri-seri.

“Hari Kamis (pekan lalu) saya datang ke sini betemu dengan satu keluarga satu ibu dua anak karena bapaknya sudah meninggal dan ibu ini jualan risoles di Pasar Kiaracondong. Saya kan sudah biasa menjalani masa kampanye dengan berkunjung ke rumah-rumah warga yang dianggap perlu perhatian. Saya sekarang terus menunaikan janji untuk memenuhi apa yang diharapkan mereka,” paparnya.

Dedi meminta bagi para calon kepala daerah yang saat kampanye memberikan janji pada masyarakat namun kalah saat pemilihan untuk tetap menunaikan janjinya.

“Kalau punya janji ke masyarakat penuhi saja, demi kebaikan,” kata dia.

Setelah memberikan kursi roda listrik, dirinya pun akan bertolak ke Dayeuhkolot untuk menambah rumah peramah banjir. Saat ini sudah dibangun satu, Dedi Mulyadi sudah berjanji untuk membangun seluruh kawasan di pinggir Citarum bersama-sama.

“Setelah ini saya juga sudah kumpulin 10 dokter, dan akan membangun klinik di daerah kumuh,” jelas dia. Menurut dia, kehidupan sosial tidak boleh berhenti hanya saat hajatan politik semata.

“Tidak ada politik pun kita akan tetap berjalan. Sebagian hidup saya ini memang begini, dari dulu. Orang ngomong agenda politik ya biarkan saja. Nanti orang juga tahu apa yang saya lakukan.Jangan ada politik prostitusif, datang ditidur dan pergi,” kata dia.

(LIN)