spot_img
Rabu 18 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6893

Jumlah PMKS di Kota Bandung Diklaim Menurun

0
Ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) merilis data terbaru jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Hasilnya jumlah PMKS di Kota Bandung mengalami penurunan.

“Melihat trend memang di satu sisi (jalan raya- red). Tapi kalau melihat data yang masuk ke kami, yang dilakukan aparat kewilayahan ada penurunan baik termasuk dari kuantitas,” ujar Kabid Pengendalian Data dan Evaluasi Dinsosnangkis Kota Bandung dr. Susatyo Triwilopo melansir PRFM, Senin (26/2/2018).

Berdasarkan data Dinsos 2017, jumlah PMKS di Kota Bandung sebanyak 80.338. Jumlah ini menurun dibandingkan data 2015 yang mencapai 133.806. Kategori PMKS yang didata meliputi Anak Terlantar, Anak Jalanan, Penyandang Cacat, Pengemis, gelandangan, Keluarga Fakir Miskin dan lainnya.

BACA JUGA:

3 Kios Pangkas Rambut di Cimanuk Garut Dilalap Api

Di antara kategori tersebut, kemiskinan mendominasi PMKS. Tahun 2015 jumlah keluarga miskin di Kota Bandung sebanyak 84.287 kepala keluarga (KK). Sedangkan pada 2017, jumlah fakir miskin menurun menjadi 61.467 (KK).

Menurut Susatyo, penurunan jumlah PMKS tahun 2017 belum bisa dikatakan valid jika dibandingkan dengan fenomena di lapangan. Ia mengatakan, kinerja dan kredibilitas para petugas Dinsos yang mengumpulkan data terkadang kurang meyakinkan.

“Kami sudah buat aplikasi aksen, namanya Kesejahteaan sosial excelent nanti digunakan verifikasi data PMKS, sehingga data itu berbasis nama, alamat, foto, koordinat dan masalah PMKS. Jadi kita bisa memilah masalah PMKS ini,” pungkasnya.

(Vetra)

100 Siswi Hilang Akibat Serangan Kelompok Ekstrimis di Nigeria

0
100 Siswi Hilang Akibat Serangan Kelompok Ekstrimis di Nigeria (IST)

NIGERIA, FOKUSJabar.id: Lebih dari 100 siswi di Kota Dapchi negara bagian Nigeria Yobe diberitakan menghilang selama seminggu setelah adanya aksi penyergapan di sekolah oleh kelompok militan Boko Haram.

Diberitakan Metro.co.uk, Senin (26/2/2018), orang tua mereka khawatir anak-anak gadisnya untuk menikah paksa dengan penculiknya seperti yang pernah terjadi pada 2014 silam. Sekitar 276 anak perempuan dari sebuah sekolah asrama di Chibok belum kembali.

Sementara itu Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari menyebut penculikan ini sebagai “bencana nasional. Ia juga mengatakan akan mengerahkan lebih banyak pesawa dan petugas untuk mengintai keberadaan mereka.

Seorang perwakilan keluarga, Bashir Manzo mengatakan pihak keluarga tidak mendapat keterangan dari manajemen sekolah atau pemerintahan. Namun data diperoleh hanya dari orang tua yang merasa kehilangan anaknya.

“Sejauh yang kami tahu, gubernur masih diberi informasi palsu tentang gadis-gadis malang ini. Anak-anak ini sekarang sudah kembali bersama keluarga. Semua yang melarikan diri ke semak-semak telah dibawa kembali ke sekolah pada hari Selasa,” tutupnya.

(Vetra)

Pemkot Cimahi Segera Terbitkan Perwal Diet Kantong Plastik

0
Ilustrasi (web)

CIMAHI,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Cimahi segera menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) tentang pengurangan kantong plastik, terutama pemakaian di toko-toko besar dan ritel modern. Perwal ini bertujuan agar masyarakat dapat mendukung gerakan diet kantong plastik.

Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, harga yang murah menjadi salah satu faktor banyaknya penggunaan kantong plastik, namun dampak buruknya adalah plastik butuh ratusan tahun untuk dapat terurai oleh alam.

BACA JUGA:

3 Kios Pangkas Rambut di Cimanuk Garut Dilalap Api

“Sampah plastik banyak sekali di sungai maupun di mana-mana dan timbunan sampah itu kebanyakan kantong-kantong plastik, jadi kita memerlukan payung hukum ataupun Peraturan Walikota untuk diet kantong plastik,” ujar Ngatiyana dalam acara Zero Waste Youth Festival, di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi, Bandung, Senin (26/2/2018).

Dalam Perwal tersebut, nanti akan diatur berbagai hal teknis untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat. Ngatiyana berharap bisa menekan pemakaian kantong plastik hingga nol, sehingga masyarakat membawa kantong kain sendiri untuk membawa barang belanja.

“Teknisnya nanti (kantong plastik) berbayar ataupun dikurangi sama sekali itu juga bisa jadi. Tapi kalau berbayar dengan harga murah rasanya tidak akan mengurangi juga,” sambungnya.

Jumlah keseluruhan sampah yang dihasilkan warga Cimahi perharinya mencapai 300 ton, dan sayangnya tempat pembuangan akhir sampah sangat terbatas yaitu hanya di TPAS Sarimukti. Ia menuturkan, dalam kurun waktu sekira dua tahun kedepan sudah tidak memungkinkan lagi memanfaatkan TPAS Sarimukti sebagai tempat pembuangan akhir sampah, sehingga perlu langkah preventif seperti mendaur ulang sampah oleh masing-masing individu.

“Kita harus atur strategi kita bagaimana sampah ini bisa dikurangi, jadi sampah jangan sampai dibuang tapi didaur ulang. Dan mayoritas yang berada di di TPS Sarimukti adalah sampah plastik,” ungkapnya.

Kedepan, apabila Perwal sudah terbit maka Pemerintah Kota Cimahi akan gencar terlebih dahulu melakukan sosialisasi baik kepada pemilik ritel, perusahaan-perusahaan, hingga masyarakat agar mereka sangat memahami peraturan baru tersebut.

(Vetra)

Santri Garut Minta Emil Perhatikan Pesantren

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil diminta lebih memperhatikan pesantren dan santri-santri jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.

Demikian disampaikan Hal ini disampaikan Ketua Panitia Haul Syekh Fatah Rohmatulloh Hilmi Mujahid kepada Ridwan Kamil di sela acara ‘Haol Syekh Fatah Rohmatulloh’ di Samarang Garut, Senin (26/2/2018).

“Di sini minim infrastruktur juga fasilitas ibadah, kami berharap ada perhatian untuk mengembangkan pesantren,” kata Hilmi.

BACA JUGA:

3 Kios Pangkas Rambut di Cimanuk Garut Dilalap Api

Hilmi pun mengaku bahwa pihaknya mengundang Emil karena Cagub pasangan Uu Ruzhanul Ulum itu keturunan Syekh Fatah Rohmatulloh.

“Kami mengundang kang Emil, karena dia salah satu duriah atau keturunan dari sini. Ada nasab dari sini,” jelas dia.

Hilmi punya keyakinan bahwa Emil bisa lebih mengembangkan pondok pesantren di Jabar.

“Karena beliau memiliki duriah Tanjung Singguru, salah satu duriah para wali, saya optimis Kang Emil dapat lebih memperhatikan pesantren di seluruh Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada pondok pesantren di Jawa Barat.

“Bukan hanya sisi fisik material dan sistem pendidikannya, pesantren juga harus didorong agar mampu mandiri secara ekonomi. Perda Pesantren menjadi landasan agar pemerintah dapat membantu pengembangan pondok pesantren,” jelas dia melalui rilisnya.

(LIN)

Persib Beratih di Lintasan Atletik Pajajaran

0
persib
Persib Beratih di Lintasan Atletik Pajajaran. (FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung kembali menggelar latihan, Senin (26/2/2018) sore setelah sebelumnya meliburkan aktivitas latihannya selama sehari.

Pada sesi latihan yang berlangsung di lintasan Atletik, Pajajaran, Kota Bandung tim pelatih Mau‎ng Bandung menggenjot fisik pemainnya tanpa bola. Sesi ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya hanya berlatih di lapangan dan tempat gym.

Seluruh pemain Persib tampak bersemangat menjalankan program latihan yang diberikan oleh pelatih. ‎Sementara itu, Kim Jeffrey Kurniawan pada kesempatan tersebut masih berlatih terpisah ditemai salah seorang official tim.

Kim masih berlatih terpisah, karena ‎sedang menjalankan program pemulihan cedera. Sedangkan, Victor Igbonefo belum terlihat berlatih, karena masih belum pulih dari cedera lutut.

(Arif/Vetra)

Aries Janji Rehab Rumah Nenek yang Hampir Roboh di Cipadung

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2 Aries Supriatna spontan berhenti dan menghampiri sebuah rumah semi permanen bermaterial bilik bambu.

Saat itu Aries sedang blusukan di Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (26/2/2018).

Tak banyak kata yang keluar dari bibir Aries, dia hanya tertegun dan matanya memperhatikan ke sekeliling rumag berdinding bilik bambu dan triplek itu.

Sebelumnya, Aries pun berhenti di depan rumah warga yang hanya berdinding triplek di Kelurahan Cipadung Kidul, Panyileukan.

BACA JUGA:

3 Kios Pangkas Rambut di Cimanuk Garut Dilalap Api

Tak banyak basa- basi Aries langsung mengetuk pintu rumah tersebut. Dari balik pintu terdengar suara seorang perempuan tua yang lantas membuka pintu.

Benar saja yang keluar itu seorang perempuan renta dengan rambut yang sudah memutih bersama bocah sekira usia 2 tahun. Perempuan tua itu menyapa dengan ramah.

Aries lalu menyatakan maksud kedatangannya. Nenek bernama Enoh (80) itu tinggal bersama empat orang cucunya, nenek itu mengurusinya seorang diri di rumah reyot tersebut, karena suaminya telah lama meningal.

Cucu terbesarnya berusia 15 tahun. Cucu paling kecil berusia 2 tahun. Si bontot adalah bocoh perempuan bernama Ira.

“Ibunya (Ira) kerja di Malaysia. Anak saya yang lain tinggal di Bogor. Saya mengurus keempat cucu saya seorang diri. Ini cucu saya paling kecil,” kata Nenek Enoh bertutur dalam Bahasa Sunda.

Rumah Nenek Enoh yang terletak di sebuah gang sempit itu tampak sangat ‘mengenaskan’, tak berkaca dan tak memiliki ventilasi udara.

Pintunya pun hanya bermaterial triplek tua, begitupun dengan atap dan dinding biliknya yang sudah hampir sebagian besar bolong.

Belum lagi tiang penyangga rumah yang sudah keropos dan tiang kusennya yang sudah miring dan patah.

Mendengar semua cerita itu, Aries tampak berkaca-kaca, meski terlihat menahan.

“Hati saya sangat terenyuh. Getir sekali. Ternyata di Kota Bandung masih banyak kondisi yang mengenaskan seperti ini. Saya dan teman-teman akan bantu merehab rumah Mak Enoh ini. Bahaya, kalau dibiarkan bisa ambruk,” kata Aries dengan terbata-bata menahan tangis.

Aries mengaku bukan kali ini saja menemukan rumah dengan kondisi mengenaskan, seperti rumah Mak Enoh.

Setiap berkeliling ke gang-gang sempit di Kota Bandung, dirinya kerap menemukan kondisi serupa.

“Anggaran Pemkot sebenarnya besar, tapi tidak fokus untuk menyelesaikan persoalan sosial seperti ini. Ke depan hal seperti ini akan menjadi perhatian kami,” tutur Aries.

Jika Hebring terpilih nanti, penataan kawasan kumuh dan perbaikna rumah tidak layak huni akan menjadi salah satu prioritas mereka. Aries mengaku ingin memangkas ketimpangan yang terlihat begitu mencolok di Kota Bandung.

“Yang akan kami selesaikan bukan hanya rumah per rumah. Tapi kawasan kumuhnya. Masyarakat harus tahu bahwa ternyata di Kota Bandung masih banyak rumah yang kondisinya sangat mengenaskan seperti ini. Ini sebuah ironi. Inilah bukti kalau kesenjangan di Kota Bandung masih sangat tinggi,” kata dia.

(LIN)

Protes Aturan Pajak, Gereja Makam Yesus di Yerusalem Ditutup

0
Para pemimpin Kristen mengambil langkah langka untuk menutup Gereja Makam Suci, yang dibangun di lokasi pemakaman Yesus di Yerusalem, Israel, sebagai protes rencana aturan pajak pemerintah Israel dan sebuah undang-undang properti yang diusulkan, Minggu (25/2/2018). (AFP/Gali Tibbon).

YERUSALEM, FOKUSJabar.id: Kepala Gereja Makam Kudus di Israel memutuskan untuk menutup situs tersuci dalam agama Kristen sebagai bentuk protes terhadap aturan pajak baru, Minggu (25/2/2018) waktu setempat.

Mereka juga menentang undang-undang yang memungkinkan pemerintah Israel untuk menyita tanah gereja.

Para pemimpin gereja menuduh Israel melakukan serangan sistematis terhadap orang-orang Kristen di Yarusalem.

Secara terpisah, mereka juga mengecam aturan yang diskriminatif yang memungkinkan properti gereja diklaim oleh negara.

“Rancangan undang-undang ini akan diputuskan hari ini dalam pertemuan komite menteri. Jika disetujui, pengambilalihan tanah gereja menjadi mungkin,” kata para pemimpin gereja dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Kompas.

“Sebagai tindakan protes, kami memutuskan untuk mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menutup Gereja Makam Kudus ini,” tambahnya.

(Agung/Vetra)