BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemprov Jabar menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Republik Kuba terkait penguatan sektor kesehatan, pendidikan serta manajemen kebencanaan.
Penjajakan kerja sama tersebut mengemuka saat Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menerima kunjungan resmi Duta Besar Republik Kuba untuk Indonesia, Dagmar Gonzales Grau, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/12/2025) kemarin.
BACA JUGA:
Gubernur Jabar-Wamentan Groundbreaking Pabrik NPK Nitrat
Erwan Setiawan menyatakan, meski secara geografis terpaut jauh. Namun Pemprov Jabar dan Kuba memiliki kesamaan visi dalam pembangunan sosial serta kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya mengapresiasi reputasi global Kuba yang unggul dalam sistem kesehatan masyarakat dan bioteknologi.
“Kami sangat menghargai capaian Republik Kuba. Terutama dalam bidang kesehatan, bioteknologi, pendidikan serta penanggulangan bencana,” kata Erwan.
“Pengalaman Kuba dalam menyediakan layanan kesehatan inklusif dan pelayanan sosial berbasis komunitas sangat relevan dengan prioritas pembangunan di Jawa Barat,” Dia menambahkan.
Saat ini, Pemprov Jabar tengah mengakselerasi pembangunan berkelanjutan yang mencakup pendidikan inklusif, peningkatan kualitas layanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup hingga pengurangan risiko bencana.
Erwan menilai, Kuba merupakan mitra yang tepat untuk bertukar ilmu (transfer of knowledge). Khususnya dalam pelatihan tenaga medis dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
BACA JUGA:
Lindungi Hutan dan Pangan, Pemprov Jabar Sinkronkan Tata Ruang Terpadu
Adapun detail mengenai kerja sama, saat ini tengah dibahas oleh kedua belah pihak.
“Kami melihat peluang besar untuk berkolaborasi melalui proyek percontohan, program peningkatan kapasitas hingga pertukaran antarmasyarakat. Kerja sama ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral di tingkat nasional dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jabar,” tuturnya.
Duta Besar Kuba, Dagmar Gonzales Grau didampingi Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Kuba, Juan Francisco Noyola Ugalde. Selain membahas kerja sama teknis, pertemuan ini juga menyepakati penguatan diplomasi budaya.
Sebagai langkah awal mempererat hubungan emosional kedua wilayah, Jabar dan Kuba berencana menggelar perhelatan budaya besar di Kota Bandung pada tahun 2026.
BACA JUGA:
Keterbukaan Informasi Publik, Pemprov Jabar Peringkat 3 Nasional
Acara ini diproyeksikan menjadi wadah pengenalan akulturasi seni dan budaya bagi masyarakat kedua belah pihak.
(Bambang Fouristian)
