TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pengurus Cabang Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Tasikmalaya resmi dilantik, Kamis (27/11/2025). Lie Luna Suryati kini resmi memimpin Pengda INTI Kota Tasikmalaya untuk periode 2025–2027 setelah dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum INTI Jawa Barat, Leon Hanapi, dalam acara pelantikan yang digelar di City Hotel Tasikmalaya, Jalan Sukalaya Barat, Kecamatan Cihideung.
Pelantikan tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Kota Tasikmalaya, perwakilan organisasi keagamaan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Kepala Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Ade Hendar, yang hadir mewakili Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan.
Baca Juga: Harkannas Kota Tasikmalaya, Pelajar Kompak Nikmati Olahan Ikan
Pemkot Apresiasi Peran INTI dalam Menjaga Kondusivitas Kota
Dalam sambutannya, Ade Hendar menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi INTI dalam menjaga keharmonisan dan kondusivitas Kota Tasikmalaya.
“Komunitas Tionghoa yang terwadahi dalam INTI merupakan bagian tak terpisahkan dari keluarga besar masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Ia menegaskan Tasikmalaya merupakan kota majemuk yang penghuninya dari berbagai suku, agama, etnis, dan keyakinan, namun tetap mampu hidup rukun. Menurutnya, toleransi harus menjadi falsafah hidup masyarakat.
“Ketika toleransi terbangun, akan lahir semangat gotong royong dan persatuan yang memperkuat kebangsaan kita,” tambahnya.
Ade berharap terbentuknya Pengurus INTI Tasikmalaya dapat memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, terutama dalam menumbuhkan nilai-nilai toleransi melalui kegiatan sosial, budaya, ekonomi, dan kemasyarakatan.
INTI Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Ade juga menyebut Pengcab INTI sebagai mitra strategis Pemkot Tasikmalaya dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Kami yakin INTI dapat menjadi bagian penting dalam mendorong program-program strategis pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
INTI Jabar: Pengurus Baru Harus Bergerak Cepat
Ketua Umum INTI Jawa Barat, Leon Hanapi, menegaskan pengurus yang telah dilantik harus segera bekerja merealisasikan program kerja organisasi.
“Pengurus yang dilantik hari ini adalah orang-orang terbaik yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa INTI harus dapat menjadi rumah yang nyaman bagi anggotanya, sekaligus menjadi jembatan penghubung antara komunitas Tionghoa dan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Leon juga meminta INTI tetap merawat budaya lokal Sunda meski dalam organisasi dari berbagai etnis.
“Pelestarian budaya Sunda penting sebagai upaya menjaga jati diri masyarakat yang terkenal santun dan someah,” tuturnya.
Ia menekankan tiga fokus utama organisasi: peningkatan ekonomi, pelestarian budaya, dan penguatan pendidikan sumber daya manusia (SDM).
Lie Luna Suryati: INTI Siap Merajut Kebersamaan
Ketua baru Pengda INTI Kota Tasikmalaya, Lie Luna Suryati, menegaskan bahwa kepengurusan baru akan bergerak cepat menyusun program kerja demi memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kehadiran INTI harus berdampak pada kemajuan dan kemudian kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujar Lie Luna.
Ia menekankan bahwa terbentuknya INTI Tasikmalaya bertujuan merekatkan kembali persatuan di tengah keberagaman.
“Tidak boleh ada lagi stigma pribumi dan non-pribumi. Semua yang tinggal di kota ini adalah bagian dari keluarga besar masyarakat Tasikmalaya,” tegasnya.
Sebagai Owner City Hotel Tasikmalaya, Lie Luna memastikan bahwa INTI akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan program strategis kota.
“Organisasi ini akan terus berkontribusi dalam pembangunan demi memberikan dampak baik bagi masyarakat,” tandasnya.
(Seda)
 Kota Tasikmalaya resmi dilantik, Kamis (27/11/2025).){kind=link}