GARUT,FOKUSJabar.id: Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Garut kembali menorehkan kebanggaan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada ajang Anugerah PNS Berprestasi Jawa Barat 2025, mereka berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi.
drh. Aang Hasanudin, Medik Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Garut, meraih Juara 1 Kategori Inovatif berkat karya inovatifnya bernama Petromak pengobatan tradisional dan herbal untuk meningkatkan kesehatan ternak.
Baca Juga: 2026 Kuota Haji Garut Anjlok jadi 109 Jamaah, Masa Tunggu 29 Tahun
Tak hanya itu, ASN Garut juga mencatat prestasi lain dengan Juara 3 Kategori Future Leader serta satu wakil sebagai finalis kategori inovatif. Capaian tersebut menegaskan kualitas SDM di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Penyerahan penghargaan dalam rangkaian acara “Abdi Nagri Menyulam Hari” yang terselenggara di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Selasa (18/11/2025).
Petromak: Alternatif Pengobatan Hewan Berbasis Herbal
drh. Aang Hasanudin menjelaskan, Petromak dalam rancangannya menjadi solusi pengobatan hewan yang tidak melulu mengandalkan obat kimia.
“Inovasi ini menghadirkan pengobatan kesehatan hewan secara tradisional dan herbal, yang sebelumnya sudah kami teliti dan uji,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Salah satu ramuan Petromak yang memanfaatkan daun gamal untuk terapi lumpy skin disease bahkan telah publish dalam jurnal ilmiah internasional di bidang pertanian.
Bangga Atas Capaian ASN Garut
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, turut hadir menerima penghargaan untuk Pemkab Garut. Ia menyampaikan apresiasinya atas capaian para ASN tersebut.
“Dua ASN meraih penghargaan dan tiga masuk final. Ini bukti bahwa ASN Garut hebat. Semoga ini menjadi langkah menuju Garut Hebat lima tahun ke depan. Selamat untuk semuanya,” ujarnya.
drh. Aang berharap prestasi ini mampu menginspirasi ASN lainnya untuk terus berinovasi di bidang masing-masing.
“Saya berharap teman-teman ASN makin termotivasi untuk melakukan hal baik, sekecil apa pun,” katanya.
Kurangi Ketergantungan Antibiotik
Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menyambut baik hadirnya inovasi Petromak. Menurutnya, kemudian pengobatan herbal dapat menjadi strategi jangka panjang dalam meningkatkan kesehatan hewan secara aman dan berkelanjutan.
“Inovasi ini dapat mengurangi penggunaan antibiotik berlebihan. Kemudian mendukung upaya nasional dalam menekan resistensi antimikroba (AMR),” terangnya.
Ia juga menilai pemanfaatan herbal dapat memberdayakan potensi tanaman obat lokal sekaligus memberikan alternatif pengobatan terjangkau bagi peternak kecil.
Beni menegaskan pentingnya dukungan riset dan kolaborasi lintas sektor.
“Standarisasi kualitas, kemudian keamanan, dosis, dan efektivitas harus terus kita kaji. Kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga riset, pelaku usaha, dan peternak menjadi kunci,” tegasnya.
ASN Garut yang Masuk Tiga Besar & Finalis Anugerah PNS Jabar 2025
- drh. Aang Hasanudin – Medik Veteriner Diskannak Garut (Juara 1 Kategori Inovatif)
- dr. Risa Wismaliya, M.Pd – Guru SDN 2 Selaawi Disdik Garut (Juara 3 Kategori Future Leader)
- Ridzky Ridznurdhin, S.H., M.Ak – Kepala Bapenda Garut (Finalis Kategori Inovatif)
(Y.A. Supianto)


