CIAMIS,FOKUSJabar.id: Puluhan bangunan rumah milik warga yang berlokasi di Dusun Limus agung dan Pamekaran Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
Kerusakan bangunan rumah milik warga di dua dusun yang ada di wilayah Desa Payungagung tersebut akibat terdampak bencana alam pergerakan tanah yang menerjang wilayah itu.
Pergerakan tanah yang terjadi di wilayah Kecamatan Payungagung tersebut terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi ditambah dengan durasi yang cukup lama.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis jumlah bangunan rumah warga yang terdampak ada 56 rumah milik 69 kepala keluarga (KK) dengan 195 Jiwa dan akibat rumah nya mengalami kerusakan harus mengungsi semua ke rumah saudaranya masing-masing.
BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Ciamis Paksa 47 Warga Mengungsi, 16 Rumah Rusak Parah
“Dengan rincian sebagai 9 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 35 rumah rusak ringan serta 7 rumah terancam,” kata Kalakhar BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani. Rabu (12/11/2025).
Ani menuturkan, pasca ada laporan dari kejadian pergerakan tanah yang menerjang wilayah Desa Payungagung pihak BPBD Kabupaten Ciamis langsung melakukan asesmen dilokasi kejadian untuk bahan laporan kepada pimpinan atas.
“Para pemilik rumah yang terdampak bencana alam pergerakan tanah telah diberikan bantuan logistik kedaruratan,” ucapnya.
Ani melanjutkan, bencana alam pergerakan tanah yang menerjang wilayah Kabupaten Ciamis selain terjadi di Kecamatan Panumbangan yang menerjang dua dusun kejadian pergerakan tanah juga telah terjadi di wilayah Dusun Jamuresi Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa sehingga ada pemilik rumah yang diungsikan.
“Untuk pemilik rumah warga Dusun Jamuresi Desa Sukajaya yang mengungsi ada 47 jiwa yang diungsikan ke rumah keluarga nya di wilayah yang aman,” ungkapnya.
(Husen Maharaja)


