GARUT,FOKUSJabar.id: Wabup Garut, Putri Karlina menyoroti serius persoalan pengelolaan sampah dan peningkatan kewaspadaan bencana di tengah musim penghujan.
Putri Karlina secara tegas mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menanggapi serius persoalan sampah dan tidak menganggap kegiatan kebersihan hanya bersifat seremonial belaka.
BACA JUGA:
Fun Bike ISSI Digelar, Ini 3 Harapan Bupati Garut
Dia menyayangkan masih adanya pandangan tersebut. Meskipun Pemkab Garut telah menggelar kegiatan bersih-bersih massal.
“Sabtu lalu kita melakukan kegiatan bersih-bersih sampah. Namun rasanya bersih-bersih yang kebanyakan itu ternyata untuk sebagian orang masih dimaknai sebagai seremonial belaka,” ungkap Wabup Garut.
Putri Karlina menegaskan, kegiatan bersih-bersih adalah hal yang fundamental. Bahkan merujuk pada hadits Muslim yang menyatakan “Kebersihan sebagian dari iman.”
Dia memaparkan, dengan estimasi setiap individu menghasilkan hampir 1 kilogram sampah per hari, volume sampah di Garut menjadi sangat tinggi.
Menurutnya, persoalan ini harus disikapi serius dari tingkat individu, bukan hanya mengandalkan tempat sampah besar.
Untuk mengatasi volume sampah tersebut, Wabup meminta program Eco Office kembali ditegakkan secara menyeluruh di lingkungan kantor.
BACA JUGA:
Gubernur Jabar Buka Liga 4 Piala Gubernur di Garut, Hadirkan Semangat Baru Sepak Bola Amatir
Dia menekankan, Eco Office bukan sekadar KPI bagi Dinas Lingkungan Hidup. Namun wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya minta kepada seluruh jajaran SKPD untuk bisa terwujud secara paripurna konsep Eco Office, Zero Waste Office tahun 2026,” tegasnya.
Wabup mengingatkan risiko fatal dari praktik open dumping yang dilarang. Seperti penumpukan sampah yang dapat menimbulkan sumber penyakit hingga ledakan gas metana yang juga berdampak pada efek rumah kaca.
Selain itu, Wabup juga meminta ASN meningkatkan kewaspadaan seiring masuknya musim penghujan yang biasanya disertai peningkatan laporan kebencanaan.
BACA JUGA:
Forum OSIS Jabar Generasi 13 Resmi Dilantik, 400 Pelajar Garut Ikut One Day Training
Secara khusus, dIa kembali menekankan pimpinan perangkat daerah untuk konsisten mewujudkan kantor yang menerapkan konsep zero waste.
“Mohon serius memilah sampah. jangan sampai saya yang serius sendirian, tidak akan menjadi apa-apa,” pungkas Wabup Putri Karlina.
(Y.A. Supianto)
