BANDUNG,FOKUSJabar.id: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung sukses menggelar Seminar Mansoer Wiratmadja dan FTSP Expo 2025.
Acara yang digelar pada 1–4 Oktober 2025 di Bale Dayang Sumbi Kampus Itenas ini mengusung tema “State of The Art Science and Technology in Sustainable Development”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Itenas untuk menjadi perguruan tinggi riset dan inovasi kelas dunia, dengan menghadirkan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah, baik dari dalam maupun luar negeri.
Acara dibuka langsung oleh Rektor Itenas, Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari menyampaikan, bahwa seminar ini relevan dengan arah pembangunan bangsa, khususnya mendukung pencapaian Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
“Seminar ini menjadi wadah kontribusi nyata dari akademisi, industri, dan pemerintah dalam menjawab persoalan bangsa menuju pembangunan yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan,”kata Prof. Meilinda, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga: Itenas Masuk 12 Perguruan Tinggi Pendukung SGDs
Selain seminar nasional dan internasional, rangkaian acara juga meliputi workshop teknologi dan software, pelatihan drone dan pengolahan foto udara, pelatihan SIG SuperMap dan SAP 2000, pameran teknologi, business gathering, serta sertifikasi profesi bekerja sama dengan LPJK Kementerian Pekerjaan Umum.
Pada pembukaan, turut dilakukan penandatanganan MoU antara Itenas dengan tujuh mitra strategis, yaitu SuperMap, BRIN Geoinformatika, PT. Bias Reka, Leica Geosystem, PT. Rante Meinta Servis, dan PT. Walei Teknik Pratama. Selain itu, panitia juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada peserta pameran, booth, dan sponsor sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi mereka.
Dekan FTSP Itenas, Dr. Soni Darmawan, menegaskan, bahwa kegiatan ini mencerminkan konsistensi Itenas dalam membangun ekosistem riset dan inovasi.
“Kegiatan riset dan inovasi mutlak dilakukan perguruan tinggi, khususnya Itenas, untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat serta memperkuat daya saing nasional maupun internasional. Seminar ini kami selenggarakan secara berkesinambungan setiap dua tahun sekali,”ujarnya.
Tahun ini, lebih dari 249 pemakalah mempresentasikan hasil penelitian di bidang teknik sipil, geodesi, perencanaan wilayah, dan lingkungan. Selain itu, lebih dari 100 poster karya mahasiswa dari Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) juga turut dipamerkan.
Baca Juga: Rektor Itenas Minta Alumninya Tidak Takut Risiko
Kegiatan ini mendapat dukungan besar dari berbagai pihak, di antaranya 19 sponsor dan 8 booth pameran industri yang menjadi jembatan penghubung antara dunia akademik dan dunia industri. Kehadiran sponsor dan mitra industri tidak hanya memperkuat keberlangsungan acara, tetapi juga membuka ruang interaksi langsung yang bermanfaat bagi pengembangan riset terapan.
Sebagai pengisi acara, hadir sejumlah pembicara terkemuka, di antaranya Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, M.Sc., serta keynote speakers dari luar negeri, yaitu Prof. Josaphat Sri Tetuko (Chiba University, Jepang), Dr. Jeark Principe (University of the Philippines), Sompratana Rithpring, Ph.D. (Kasetsart University, Thailand), dan Dr.-Ing. Hendy Fitrian Suhandri (UiTM, Malaysia).
Kehadiran para pembicara internasional ini diharapkan memperkaya perspektif lintas negara sekaligus membuka peluang kolaborasi riset global.
Dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif, Seminar Mansoer Wiratmadja & FTSP Expo 2025 tidak hanya memperkuat literasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi Itenas dalam membangun jejaring riset berkelanjutan.
Momentum ini diharapkan mampu mendorong kontribusi nyata dunia akademik dalam mendukung pembangunan nasional yang berwawasan global, inovatif, dan berkelanjutan.
(Yusuf Mugni)