spot_img
Sabtu 27 September 2025
spot_img

BGN Benahi Program MBG Demi Generasi Emas Indonesia 2045

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang mengatakan, dari total 9.406 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi, tercatat 45 dapur tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

Menurut Nanik, sebanyak 40 di antaranya telah dihentikan sementara.

BACA JUGA:

Meski Ada Kasus Keracunan Program MBG Tetap Berlanjut, Fokus Perbaikan Sistem dan Kualitas Gizi

Pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut. Nanik berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh.

“Ke depan, setiap SPPG wajib memiliki sertifikasi serta mengutamakan penggunaan bahan pangan lokal,” ungkapnya.

Kata Dia, langkah tersebut tidak hanya untuk menjamin mutu dan keamanan program MBG. Namun juga untuk memberdayakan ekonomi lokal dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.

Dengan pembenahan tersebut, program MBG diharapkan dapat berjalan lebih aman, bermutu dan terpercaya demi kesehatan serta masa depan seluruh anak Indonesia.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, pemerintah memastikan Program MBG akan tetap berjalan meski sempat muncul kasus keracunan di sejumlah daerah.

Saat ini, evaluasi menyeluruh tengah dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

BACA JUGA:

Ini Rahasia SPPG Tanah Sareal Pertahankan Zero Accident MBG

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan, penghentian program MBG tidak pernah menjadi opsi. Menurutnya, fokus pemerintah adalah memperbaiki sistem pelaksanaan.

“Pemerintah sedang melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan program berjalan lebih baik dan aman bagi masyarakat,” ujar Muhaimin di Jakarta.

Cak Imin meminta BGN menindaklanjuti berbagai persoalan. Termasuk laporan lebih dari 5.000 siswa yang sempat mengalami keracunan.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru