TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Republik Indonesia terus mengoptimalkan pelayanan bagi seluruh masyarakat dengan berbagai inovasi dan kemudahan.
Inovasi terbaru mendapatkan layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) di semua mitra BPJS Kesehatan, peserta JKN cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat berobat.
BACA JUGA:
KAI Daop 2 Bandung Catat Ketepatan Waktu Keberangkatan Kereta Capai 99,68 Persen
Inovasi ini sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih gampang dan terjangkau.
Kepala BPJS Kesehatan Tasikmalaya, Hamdani mengatakan, untuk mendapatkan layanan kesehatan hanya menunjukkan KTP merupakan inovasi baru. Hal itu untuk memudahkan masyarakat.
“KTP merupakan identitas yang selalu dibawa oleh peserta JKN. Sehingga sangat memudahkan peserta dalam mendapatkan layanan kesehatan cukup dengan menunjukkan KTP,” ungkap Hamdani.
Menurut Dia, peserta JKN juga bisa mendapat pelayanan dengan menunjukkan foto KTP miliknya dari handphone.
“Kita sangat memberikan kemudahan. Hanya dengan menunjukkan foto KTP atau aplikasi mobile JKN yang ada kartu elektronik BPJS Kesehatan juga bisa dilayani,” katanya.
BACA JUGA:
Satreskrim Polres Tasikmalaya Usut Dugaan Kasus Pemerasan
Dia menjelaskan, layanan kesehatan dengan menunjukkan KTP dapat dilakukan di semua Faskes mitra BPJS Kesehatan. Baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FMRTL).
“Kami ingin terus melayani peserta dengan maksimal. Sehingga jangan sampai peserta JKN Kesehatan tidak mendapatkan pelayanan hanya karena tidak membawa fisik kartu JKN,” imbuhnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang belum memiliki KTP juga dapat mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Indonesia Anak (KIA).
“Program ini akan terus ditingkatkan untuk lebih baik lagi ke depannya. Dengan hanya menunjukkan KTP di Faskes mitra BPJS Kesehatan diharapkan semakin banyak peserta JKN yang tertolong dalam mendapatkan pengobatan,” ungkapnya.
Salah seorang peserta JKN, Gina (18) mengaku senang dengan program baru BPJS Kesehatan.
“Program ini sangat memudahkan. Saat Saya dan berobat ke klinik Universitas Siliwangi (Unsil), waktu itu hanya diminta menunjukkan KTP oleh frontliner. Selanjutnya mendapatkan pengobatan,” ungkap Gina.
Menurut Dia, sebagai peserta JKN, pelayanan kesehatan yang ia dapatkan sangat bagus dan cepat dalam mendapatkan penanganan medis.
(Seda)
 Kesehatan Republik Indonesia terus mengoptimalkan pelayanan bagi seluruh masyarakat){kind=link}