BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat menggelar seleksi daerah (selekda) sebagai persiapan menghadapi PON Beladiri yang akan dilaksanakan di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Oktober 2025. Pelaksanaan selekda digelar di GOR Taekwondo Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu-Kamis (3-4/9/2025).
Seperti diketahui, KONI Pusat akan menggelar PON Beladiri berkolaborasi dengan pihak swasta. PON Beladiri tahun 2025 sendiri akan mempertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga yakni pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, dan wushu.
“Untuk menghadapi PON Beladiri, kita menggelar seleksi untuk memilih atlet-atlet terbaik yang akan membela taekwondo Jabar. Total ada 130 atlet yang mengikuti seleksi dari 25 kota/kabupaten di Jabar, termasuk atlet-atlet eks PON XXI,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi TI Jabar, Bayu Frimansyah saat ditemui di sela-sela pelaksanaan seleksi, Kamis (4/9/2025).
Â
Sebanyak 130 atlet, lanjut Bayu, menampilkan performa terbaik mereka selama dua hari pelaksanaan seleksi. Pada hari pertama (Rabu, 3/9/2025), dilaksanakan seleksi untuk kategori poomsae yang diikuti oleh 38 orang atlet.
“Dan untuk hari ini, kita gelar seleksi untuk kategori kyorugi yang diikuti oleh 92 atlet. Rencananya, kita akan mengirim atlet di semua nomor yang dipertandingkan di PON Beladiri yakni 16 nomor di kyorugi dan 6 nomor di poomsae,” Bayu menerangkan.
Dari pelaksanaan seleksi, kata Bayu, beberapa atlet potensial mulai terlihat sebagai pelapis atlet-atlet senior untuk gelaran PON XXII tahun 2028. Mereka mampu menampilkan performa yang baik dan bersaing dengan atlet senior eks PON XXI.
“Terutama di kelompok putri ya, atlet potensial yang bisa menjadi pelapis untuk PON XXII itu mulai muncul. Semoga performa mereka terjaga dan terus meningkat untuk menjaga supremasi prestasi taekwondo Jabar di nasional,” kata Bayu.
Sementara Ketua Umum Pengprov TI Jabar, Divie mengapresiasi antusiasme setiap kota/kabupaten yang mengirim perwakilan atlet terbaik mereka di ajang seleksi. Hal tersebut menunjukkan kolaborasi baik dalam mencapai prestasi terbaik di level nasional hingga internasional.
“Kami dari pengprov tidak bisa ‘berjalan’ sendiri dalam mengejar target mewujudkan prestasi taekwondo Jabar di nasional atau internasional. Mari bersama-sama mewujudkan prestasi taekwondo Jabar,” kata Divie.
Atlet-atlet terbaik hasil seleksi, lanjut Divie, akan segera masuk dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) PON Beladiri 2025. Rencananya, pelaksanaan pelatda akan dimulai pada pekan depan.
“Minggu depan, kita akan mulai penggil atlet terbaik hasil seleksi untuk masuk ke pelatda. Kita ingin mempertahankan prestasi sebagai nomor satu dalam pembinaan olahraga taekwondo di Indonesia, termasuk di PON Beladiri nanti di Kudus,” Divie menegaskan.
(ageng)
 Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat menggelar seleksi daerah (selekda) sebagai persiapan menghadapi PON Beladiri yang akan dilaksanakan di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Oktober 2025.){kind=link}