TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dunia kuliner di Kota Tasikmalaya kembali diramaikan dengan kehadiran tempat makan bernuansa religi, Saung Toncom & Kopi Magha, yang resmi dibuka, Rabu (9/7/2025). Usaha kuliner yang memadukan kearifan lokal dengan sentuhan Timur Tengah ini berlokasi di Jalan Terusan BCA, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, didampingi Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, Owner KH. Zamzam Imadudin, dan Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya dr. Elvira Kamarrow Putri.
Baca Juga: Terendus Dugaan Keterlibatan Oknum APH Dalam Penjualan Pupuk Organik Cair
Dalam sambutannya, Wali Kota Viman menyambut positif hadirnya usaha baru ini yang mampu memberikan warna baru dalam dunia kuliner Kota Santri.
“Kehadiran Saung Toncom & Kopi Magha akan menjadi magnet baru bagi warga dan wisatawan. Tempat ini bukan sekadar kuliner, tapi juga ruang silaturahmi dan kreativitas yang mengedepankan nilai-nilai kultural dan religius,” ujar Viman.
Ia menambahkan, bertambahnya usaha kuliner menjadi indikator positif bagi iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Tasikmalaya.
“Usaha seperti ini menyerap tenaga kerja, membuka peluang usaha baru, dan menginspirasi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkembang,” tambahnya.
Iklim Usaha yang Aman
Viman juga menekankan, Pemkot Tasikmalaya terus menciptakan iklim usaha yang aman dan nyaman agar investasi semakin tumbuh, pengangguran berkurang, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sementara itu, Owner KH. Zamzam Imadudin, yang juga pimpinan Ponpes Qoshrul Muhajirin, menjelaskan bahwa tempat ini tidak hanya sekadar tempat makan dan minum kopi.
“Di sini ada nuansa kebersamaan, ruang untuk bertemu dan bersilaturahmi, bahkan ada kajian keagamaan yang sesuai dengan karakter religius Kota Tasik,” ujar Zamzam.
Nama “Toncom” berasal dari kuliner lokal Tutug Oncom, sedangkan “Magha” merupakan adaptasi dari kata Arab Maqha, yang berarti kedai kopi. Perpaduan ini menjadi simbol penggabungan budaya Sunda dan nilai-nilai Timur Tengah dalam konsep kekinian.
Tak hanya unik dalam konsep, Saung Toncom & Kopi Magha juga menyajikan menu yang menggoda selera. Menu andalannya adalah olahan ikan nila dengan berbagai varian, mulai dari bakar, goreng, pepes, kremes, cobek, cacar, hingga geprek. Menariknya, menu ikan geprek ini diklaim sebagai yang pertama di Tasikmalaya.
“Kita ingin menghadirkan sesuatu yang baru dan bermanfaat. Tidak hanya perut yang kenyang, tapi hati juga terisi,” tutup Zamzam.
(Seda)
