BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melepas 2.395 lulusan dari berbagai jenjang melalui prosesi Wisuda Gelombang II yang digelar di Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, 11-12 Juli 2025. Prosesi Wisuda Gelombang II Tahun 2025 menjadi agenda terakhir Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. sebagai Rektor UPI sebelum digantikan Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A.
Sebanyak 2.395 orang lulusan UPI tersebut, terbagi dalam beberapa jenjang. Yakni lulusan D3 sebanyak 2 orang, lulusan D4 sebanyak 14 orang, lulusan S1 sebanyak 1.910 orang, lulusan S2 sebanyak 322 orang, dan 147 orang lulusan S3.
Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. mengatakan, wisuda bukan sekadar tanda selesainya studi tapi simbol dari alih tanggung jawab dari kampus kepada masyarakat, dari dunia teori menuju praktik nyata dalam kehidupan sehingga berkontribusi di panggung dunia. Kehadiran lulusan UPI harus mampu menjadi bagian dari jawaban bangsa terhadap kebutuhan akan pemikir, pelaku, dan pemimpin perubahan.
“Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat menyampaikan amanat kepada para lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kaya akan nilai-nilai integritas, semangat kolaborasi, dan kepekaan sosial. Di tangan kalian, harapan bangsa bukan sekadar wacana, tetapi bisa menjelma menjadi aksi nyata,” kata Rektor UPI.
Di era disrupsi digital, transisi energi, dan tantangan global seperti perubahan iklim, polarisasi sosial, serta ketidakpastian ekonomi, UPI terus berkomitmen menjadi Research, Entrepreneurial, and Transformational University. Para lulusan yang diwisuda pada hari ini merupakan buah dari komitmen tersebut.
“Saya ingin menitipkan sebuah harapan penting, peliharalah optimisme. Ilmu yang telah kalian peroleh, bukan hanya sekadar tumpukan teori melainkan bekal nyata untuk menciptakan perubahan yang bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat, bangsa, bahkan peradaban,” Solehuddin menuturkan.
Solehuddin mengamanatkan, para alumni bisa terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan sesama alumni UPI, tidak hanya dalam keberhasilan tapi juga dalam kegigihan menghadapi tantangan. Para lulusan UPI pun haruslah memiliki mental pejuang yang pantang menyerah, ketekunan, hingga keuletan dalam bekerja dan berkarya.
“Seperti yang dikatakan Bung Karno, Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia. UPI hari ini memberikan 2.395 lulusan dan bersama kalian, akan mengguncang dunia dengan ilmu, nilai, dan karya,” Rektor UPI menegaskan.
Ketua MWA UPI yang diwakili Sekretaris MWA, Prof. Dr. Riandi, M.Si., menyampaikan, pendidikan tidak hanya soal gelar akademik tapi juga tentang kebijaksanaan hidup. Para lulusan UPI diharapkan dapat memenuhi tuntutan masyarakat, di antaranya kemampuan berpikir, pengendalian emosi, spiritual, dan kebugaran fisik.
“Keberhasilan di dunia nyata tidak cukup hanya dengan emotional intelligence, tetapi juga membutuhkan Spiritual Quotient sebagai bekal untuk hidup abadi setelah dunia, serta Fitness Quotient sebagai kemampuan menjaga fisik dan kesehatan jasmani,” kata Ketua MWA UPI.
(ageng)