BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menghadapi curah hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Bandung dalam sepekan terakhir, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menginstruksikan seluruh aparat kewilayahan untuk melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi lingkungan, khususnya sistem drainase.
“Dalam seminggu ini, hujan turun hampir setiap hari dan berlangsung cukup lama. Tampaknya musim kemarau tahun ini akan lebih basah dari biasanya,” ujar Farhan saat memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Kejati Jabar, Tahan Eks Sekda Kota Bandung Yossi Irianto Terkait Korupsi Kebun Binatang
Farhan menegaskan pentingnya peran aktif lurah dan camat dalam mengawasi serta memastikan seluruh saluran air, seperti gorong-gorong, selokan, sungai, dan kirmir, berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami sumbatan.
“Jangan sampai air meluap dari selokan, keluar dari gorong-gorong, atau melimpas dari sungai. Semuanya harus dicek dan dipastikan berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya tanggap terhadap lingkungan. Menurutnya, kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat.
“Kita tidak boleh menunggu bencana terjadi untuk bergerak. Kewaspadaan hari ini akan menentukan kenyamanan dan keselamatan warga ke depan,” imbuhnya.
Farhan juga membuka ruang kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat proses normalisasi drainase jika diperlukan.
“Jika situasinya mendesak, kita bisa melibatkan komunitas, relawan, bahkan warga sekitar untuk bergotong royong mengatasi kendala,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
