spot_img
Kamis 8 Mei 2025
spot_imgspot_img

Tekan Pengangguran, Pemkot Bandung Gandeng Kampus

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan perguruan tinggi menjadi fondasi utama dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan membangun ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif serta berkelanjutan.

Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat membuka Maranatha Job Fair 2025 di Universitas Kristen Maranatha pada Kamis (8/5/2025). Erwin menekankan bahwa isu pengangguran bukan sekadar persoalan statistik, melainkan menyangkut harapan besar masyarakat, terutama generasi muda, untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

“Pengangguran bukan sekadar angka statistik. Di balik data, ada harapan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Erwin di hadapan perwakilan 21 perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja tersebut.

BACA JUGA: 1.600 Ton Sampah Setiap Hari, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Siapkan Insinerator dan RDF

Dalam kesempatan itu, Erwin juga mengingatkan pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penyediaan akses pekerjaan yang inklusif bagi para penyandang disabilitas. Pemkot Bandung, lanjutnya, terus menggenjot berbagai program pelatihan, memfasilitasi kewirausahaan, dan memperkuat sinergi dengan dunia industri serta pendidikan.

Lebih lanjut, Erwin mengungkapkan target ambisius Pemkot Bandung untuk menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2025 hingga berada di kisaran 6,5 sampai 6,9 persen. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Universitas Kristen Maranatha atas inisiatifnya dalam menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja.

Rektor Universitas Kristen Maranatha, Prof. Frans Umbu Datta, menyoroti komitmen kuat kampusnya dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya berorientasi sebagai pencari kerja (job seeker), tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja (job creator).

Data survei alumni tahun 2024 menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana 7,63 persen lulusan Maranatha tercatat sebagai pengusaha (entrepreneur), dan lebih dari separuhnya merupakan pendiri usaha (founder).

“Ini membuktikan bahwa lulusan kami mampu menciptakan peluang, bukan hanya mencari peluang,” kata dia.

Menariknya, mayoritas peserta job fair kali ini justru berasal dari luar kalangan alumni Maranatha. Hal ini mengindikasikan bahwa lulusan Maranatha umumnya telah terserap oleh pasar kerja dalam kurun waktu yang relatif singkat, yakni tiga bulan setelah wisuda.

Tren Positif: Pengangguran di Bandung Terus Menurun

Informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren positif dalam upaya penanggulangan pengangguran di Kota Bandung. TPT di Kota Kembang berhasil turun signifikan dari 8,84 persen pada Agustus 2023 menjadi 7,40 persen pada Agustus 2024.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Perjuangkan Hak Tanah Warga Dago Elos

Penurunan ini dinilai sebagai buah dari berbagai langkah strategis yang telah diimplementasikan oleh Pemkot Bandung, mulai dari penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi, program padat karya, hingga pelaksanaan job fair yang secara rutin digelar.

Maranatha Job Fair 2025 sendiri diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 8-9 Mei 2025, dan menawarkan lebih dari 700 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor industri. Selain proses rekrutmen langsung, acara ini juga dilengkapi dengan seminar Career Preparation yang bermanfaat bagi para pencari kerja, serta pembagian hadiah menarik (door prize) bagi para peserta yang beruntung.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru