TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sebagai dukungan Kota Tasikmalaya untuk pengembangan sport tourism, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Universitas Siliwangi (Unsil) dan Pemerintah Kota (Pemkot) selenggarakan Qris Unsil Tasik Half Marathon (UTHM) 2025.
Penyelenggaraan Qris UTHM di Kampus 2 Unsil Tasikmalaya, Jalan Tamansari Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Minggu (4/5/2025).
BACA JUGA:
Harlah ke-75 Fatayat NU, Wali Kota Tasikmalaya Bilang Begini
Event olahraga Maraton skala nasional tersebut diikuti 3.000 pelari dari berbagai provinsi di Indonesia yang akan dilepas langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi serta Rektor Unsil Tasikmalaya, Nundang Busaeri.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari Putri mengatakan, kegiatan ini bentuk komitmen BI bersama Pemkot Tasikmalaya dan Unsil dalam mendukung Kota Tasikmalaya sebagai sport tourism.
“Dari kegiatan olahraga Qris UTHM 2025, langkah penting dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital ditengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan literasi dan inklusif keuangan di Kota Tasikmalaya,” ungkap Laura Rulida.
Ia menjelaskan, Bank Indonesia terus mendukung upaya peningkatan pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Kota Tasikmalaya. Salah satunya melalui dukungan atas diselenggarakan sport tourism Qris UTHM.
“Qris UTHM salah satu bentuk konkrit mendukung semangat masyarakat dalam bergaya hidup sehat melalui olahraga lari dan pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Tasikmalaya,” ujarnya.
BACA JUGA:
Viman Alfarizi Dorong Kota Tasikmalaya jadi Ikon Perkoperasian Nasional
Ia menuturkan, Qris UTHM merupakan rangkaian Dies Natalis Unsil yang dikolaborasikan kegiatan Bank Indonesia melalui Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025.
“Kegiatan ini berskala nasional. Sehingga diharapkan memperkuat citra Universitas Siliwangi sebagai institusi pendidikan tinggi yang progresif, terbuka, dan dekat dengan masyarakat,” ungkap Dia.
Laura Rulida mengaku, dari event skala nasional ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kita yakini olahraga Maraton ini akan memberikan dampak terhadap perputaran ekonomi. Sehingga akan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Tamansari,” imbuhnya.
Laura menambahkan, tahun 2024 transaksi melalui pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Kota Tasikmalaya tumbuh secara signifikan.
“Tercatat penggunaan transaksi dengan Qris tumbuh sebesar 743 persen. Dan ini pun ditandai pertumbuhan di daerah tahun 2024 tumbuh sebesar 5,22 persen,” terangnya.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi mengatakan, Event Qris UTHM menjadi pembuktian bahwa pengembangan sport tourism sangat tepat. Terbukti, baru pertama kali digelar disambut antusias peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita ingin menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai tujuan kunjungan orang walaupun tidak memiliki Pantai dan Gunung yang indah. Tapi dengan wisata sport tourism (Maraton) akan banyak dikunjungi orang,” ungkap Viman.
Ia menuturkan, dari Qris UTHM akan ada efek dominonya terhadap perekonomian di daerah khususnya di wilayah Tamansari.
BACA JUGA:
Ekonomi Priangan Timur Tumbuh Positif di Awal 2025, OJK Tasikmalaya Ungkap Tren Menggembirakan
“Event Nasional ini kita berupaya ada pemerataan dan peningkatan ekonomi masyarakat, berupaya mempromosikan daerah khususnya Tamansari yang memiliki potensi alam yang indah dan menyejukkan,” kata Wali Kota.
Viman menuturkan, peserta yang meramaikan olahraga Maraton skala nasional mencapai 3.000 peserta. Ini menjadi potensi besar untuk mengenalkan Kota Tasikmalaya sebagai daerah yang tepat dikunjungi.
(Seda/Bambang Fouristian)