BANDUNG, FokusJabar.id – Fidya Kamalindah (30), atlet taekwondo asal Kota Bandung, akhirnya muncul ke publik setelah dilaporkan hilang oleh orang tuanya.
“Saya Fidya Kamalindah, saya di sini mau menanggapi pemberitaan di media sosial tentang diri saya, yang pertama terkait kasus penculikan, saya mau bilang bahwa itu adalah fitnah,” ujar Fidya dalam video yang diunggah di Instagram, Kamis (13/3/2025).
Fidya menjelaskan bahwa ia meninggalkan rumah atas kemauannya sendiri, bukan karena paksaan. Ia mengaku sering mengalami dugaan kekerasan dari orang tuanya selama menjadi atlet taekwondo.
Baca Juga: Bulog Cabang Bandung Pastikan Stok Beras dan Migor Aman Hingga Idhul Fitri
“Saya baru berani keluar rumah di usia 21 tahun, setelah bertahun-tahun dapat siksaan lahir batin. Karena saya mikir saya udah besar, saya udah berani, karena saat itu saya punya tabungan juga dari jualan online,” ungkapnya.
Setelah meninggalkan rumah, Fidya bertemu dengan seorang pria yang kini menjadi suaminya.
Fidya juga menceritakan bahwa ayahnya, Hindarto, sempat melaporkannya ke Polda Jabar pada Januari 2016. Saat itu, ia sedang hamil 4 bulan, dan polisi memastikan bahwa ia bukan korban penculikan.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Ini Rencana Wakil Wali Kota Bandung
“Seiring berjalannya waktu, melihat kerasnya gimana babeh dan orang-orang yang di belakang babeh ini gimana kerasnya mereka, akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati. Oh ternyata Fidyah ini nggak diculik, kok, Fidya ini nggak ada diapa-apain sama suaminya, bahkan Fidya ini dengan sadar keluar dari rumah. Kita nggak punya hak untuk menahan anak ini. Sampai bahasanya seperti itu kan?,” jelas Fidya.
Fidya meminta maaf kepada publik atas kehebohan yang terjadi. Ia berharap agar orang tuanya dapat menerima kehidupannya yang sekarang.
“Untuk babeh, mamah, saya tetap mendoakan kalian, kakak tetap mendoakan kalian di sana semoga baik-baik aja. Beh, mah, aku cuma ingin kalian terima aku dan keluarga aku ini, aku punya suami yang aku sayangi, punya anak yang aku sayangi, udah itu aja,” tutupnya.