BANJAR,FOKUSJabar.id: Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) menggeruduk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar di Jalan Tentara Pelajar Rabu (05/02/2024). Mereka menuntut keadilan atas tindakan intimidasi yang dilakukan preman – preman bayaran PTPN kepada petani penggarap di Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Selain itu, mereka juga menuntut pihak kepolisian Polres Banjar untuk menangkap para pelaku pengrusakan sarana tempat ibadah yang petani akan dirikan. Kejadian pengrusakan sarana tempat ibadah yang akan didirikan petani terjadi hari Selasa (04/02/2025).
“Kami minta para pelaku pengrusakan sarana ibadah segera ditangkap dan ungkap siapa dalangnya,” kata koordinator aksi Mahardika usai aksi.
BACA JUGA: Curug Putri Banjar: Wisata Alam yang Belum Tersentuh Pemerintah
Kedatangan mereka ke kantor DPRD Kota Banjar disambut oleh ketua dan anggota DPRD Kota Banjar. Selain itu, Pj Wali Kota Banjar dan para kepala OPD pun terlihat hadir. Selain orasi, beberapa orang perwakilan peserta aksi menyampaikan aspirasinya di dalam gedung.
“Kami tampung apa yang menjadi tuntutan mereka. Kami pun akan meminta komisi II untuk turun ke lokasi,” kata ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi.
Usai menyampaikan aspirasi di DPRD Kota Banjar, ratusan peserta aksi bergerak ke lokasi pembangunan tempat ibadah yang dirusak preman. Mereka akan kembali membangun tempat ibadah dengan gotong royong. Aksi demonstrasi ratusan massa SPP ini dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI.
(Agus/Anthika Asmara)
 menggeruduk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar di Jalan Tentara Pelajar Rabu (05/02/2024).){kind=link}