Kamis 30 Januari 2025

Lampu Lalu Lintas di Perempatan Taman Holis Bandung Mati 8 Bulan, Kemacetan Kian Parah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lampu lalu lintas (traffic light) di perempatan Taman Holis, Kecamatan Bandung Kulon, sudah tidak berfungsi selama lebih dari delapan bulan. Bahkan, tiang lampunya pun hilang, meninggalkan kondisi lalu lintas yang semakin semrawut.

Seharusnya, lampu lalu lintas ini berperan dalam mengatur kelancaran arus kendaraan, terutama di jalur penghubung antara Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Namun, akibat lampu yang mati, kemacetan panjang sering terjadi, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Baca Juga: Penuhi Target Eliminasi TB 2030, Bio Farma Teken Kerjasama dengan India

Warga Keluhkan Kemacetan yang Kian Parah

Banyak warga mengeluhkan dampak dari kondisi ini, salah satunya Suherman (40), warga Cigondewah, yang merasa sangat terganggu saat mengantar anaknya ke sekolah maupun saat berangkat kerja.

“Kalau pagi, apalagi di musim sekolah seperti sekarang, pasti macet. Saya sering terjebak saat mengantar anak ke sekolah atau berangkat kerja. Apalagi pas jam pulang, macetnya tambah parah,” keluhnya, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, sebelum lampu lalu lintas mati, kemacetan memang sudah terjadi, namun masih bisa dikendalikan. Kini, tanpa adanya lampu pengatur lalu lintas, kondisi di perempatan Taman Holis menjadi semakin tidak teratur.

“Dulu macet karena harus berhenti di lampu merah, sekarang lebih parah karena kendaraan jalan semaunya sendiri,” tambahnya.

Banyak Pengendara Terlambat Akibat Macet

Keluhan serupa datang dari Herdiawan (28), seorang pekerja yang setiap hari melintasi jalur tersebut. Ia mengaku sering terlambat masuk kerja karena kemacetan yang semakin panjang akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas.

“Kalau pagi dan sore pasti panjang banget macetnya. Saya jadi sering telat masuk kerja, pulang pun sama, selalu terjebak macet,” ungkapnya.

Para pengguna jalan berharap agar lampu lalu lintas di perempatan Taman Holis segera diperbaiki agar arus kendaraan kembali teratur dan kemacetan bisa dikurangi.

Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini, mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses vital yang digunakan oleh banyak pengendara setiap hari.

(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

Berita Terbaru