CIAMIS,FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, suasana meriah mulai terasa di Klenteng Hok Tek Bio yang berlokasi di Kampung Kerukunan, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Tempat ibadah umat Khonghucu ini bersiap menyambut momen spesial dengan berbagai dekorasi khas Imlek dan nuansa penuh semangat.
Pantauan di lokasi, persiapan terlihat melibatkan pembersihan area klenteng hingga pemasangan dekorasi seperti lampion, bendera, dan umbul-umbul. Tahun ini, dekorasi di Klenteng Hok Tek Bio membawa suasana baru dengan tambahan lampion mewah yang mencuri perhatian.
Baca Juga: Longsor di Sindangsari Ciamis Tutup Saluran Air ke Area Persawahan
Lampion Mewah Jadi Daya Tarik
Salah satu daya tarik utama adalah pemasangan lampion berdesain unik. Durani Supriyanto, petugas Klenteng Hok Tek Bio, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat sekitar 300 lampion baru yang menghiasi area klenteng, termasuk lampion khusus seharga Rp 2 juta per unit.
“Lampion-lampion ini dilengkapi lampu bercahaya terang dengan fitur berputar, sehingga memberikan suasana meriah dan berbeda dari tahun sebelumnya,” ungkap Durani pada Senin (20/1/2025).
Persiapan Tradisi Tahunan
Selain dekorasi, prosesi pembersihan patung dewa-dewi menjadi bagian dari tradisi tahunan di klenteng ini. Prosesi pemandian patung dewa-dewi terjadwalkan berlangsung pada 26 Januari 2025.
“Kami saat ini fokus membersihkan klenteng, bendera, dan umbul-umbul untuk persiapan. Setelah itu, akan berlanjut dengan tradisi pemandian patung dewa-dewi, yang menjadi simbol penyucian diri dan rasa syukur,” tambah Durani.
Destinasi Religi dan Budaya
Klenteng Hok Tek Bio tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Khonghucu di Ciamis, tetapi juga menarik pengunjung dari berbagai daerah seperti Banjar, Tasikmalaya, Bandung, hingga Jakarta. Perayaan Imlek di tempat ini menjadi simbol kerukunan dan kekayaan budaya lokal yang membanggakan.
Dengan persiapan yang matang dan dekorasi mewah, Klenteng Hok Tek Bio siap menjadi pusat perayaan Imlek yang penuh kekhidmatan di Ciamis. Tradisi ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga mempererat kerukunan antarumat dan mempromosikan keindahan budaya di Kabupaten Ciamis.
(Irfansyahriza)