CIAMIS,FOKUSJabar.id: SMAN 2 Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat membumikan program literasi melalui aktivitas duta literasi dengan 4 program yang saat ini sudah berjalan.
Diantaranya, program gerakan berliterasi bersama (Gembira). Program tersebut, dimana duta literasi mengajak siswa-siswi untuk membaca dan memahami buku yang sedang dibacanya.
“Hal itu untuk meningkatkan minat dalam membaca bagi peserta didik di SMAN 2 Banjarsari,” kata kepala sekolah Teti Gumiati melalui guru pengembang literasi Toyib di lobi sekolah, Selasa, (5/11/2024).
BACA JUGA: Salah Gunakan Narkoba di Lapas Ciamis, Warga Binaan Bakal Dikirim ke Nusakambangan
Program kedua yakni, bengkel literasi, di program ini pihaknya melakukan pelatihan serta memandu peserta didik yang dilakukan oleh duta literasi sekaligus guru pengembang.
Menurutnya, di program ini memiliki dampak positif sebab, dengan adanya pelatihan ini, peserta didik dapat memahami bagaimana caranya menulis yang baik dan konten yang baik.
“Sehingga, itu bisa diaplikasikan oleh siswa dalam menulis,” kata dia.
Program ketiga yakni, jelajah literasi kita (Jelita). Menurutnya, program ini berkaitan dengan kolaborasi atau sharing session atau bedah buku di sekolah.
Menurutnya, di SMAN 2 Banjarsari sendiri sudah berkolaborasi dengan sekolah lain yang sama.
Ia menerangkan, di program ini memberikan dampak yang baik untuk menyalurkan ide dan berdiskusi untuk pengembangan literasi agar berkembang dengan baik.
Karena dari program tersebut, nantinya peserta didik membuat sebuah postingan ataupun publikasi berkaitan dengan rekomendasi buku mingguan.
“Jadi, kita meng-upload di sosial media Instagram di @dutaliteras_SMAN2banjarsari. Disitu kita meng-upload beberapa rekomendasi buku mingguan yang dimana dapat dibaca oleh siswa di perpustakaan sekolah,” kata dia.
Program terahir yaitu duta literasi SMAN 2 Banjarsari. Toyib mengatakan, proses administrasi program ini sudah berjalan beberapa hari lalu.
Bahkan sebelumnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui postingan di sosmed untuk pendaftaran duta literasi tahun 2025.
“Kriterianya tentu dari peserta didik yang sekolah di SMA Negeri 2 Banjarsari kelas 10 dan 11. Mereka juga memiliki kemampuan dan aktif dalam berorganisasi, baik itu di lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Paslon Bupati Ciamis HY Sudah Terbukti Tuntaskan Kemiskinan
Selain itu, mereka juga wajib mengunggah video pendek profil dan visi misi serta alasan mengikuti pemilihan duta literasi.
Dengan demikian, ia berharap dengan program-program tersebut siswa-siswi bisa meningkatkan kemampuan dalam berliterasi.
Tak hanya itu, para peserta didik ini juga diharapkan minat kembali dalam membaca buku di perpustakaan maupun di website yang sudah dibuat, yang diberi nama kolak sigelis (Kolaborasi aktivitas siswa dan guru menulis secara digital).
Karena dengan membaca, nantinya siswa-siswi ini akan mendapatkan informasi yang lebih banyak. “Serta meningkatkan pemahaman literasi itu sendiri,” pungkasnya.
(Sajidin/Anthika Asmara)