Kamis 9 Januari 2025

Jatuh Bangun Merintis Usaha, Yuli Sri Nuraeni Kini Sukses Besarkan Basreng Sultan Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Selain terkenal dengan alamnya yang indah dan sejuk, Bandung juga merupakan surga bagi para pecinta kuliner. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat dengan berbagai cita rasa yang unik dan khas, menjadikan kuliner di Kota Bandung sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu penganan yang digandrungi masyarakat khususnya kaula muda yaitu basreng (baso goreng). Disajikan dengan cara diiris dan digoreng hingga garing tak lupa dibalut bumbu yang menambah rasa gurih membuat basreng disukai banyak orang.

Dengan sentuhan kekinian dan balutan marketing di e-commerce, basreng pun bisa dinikmati oleh masyarakat yang berada diluar Bandung bahkan tembus ke mancanegara. Itulah yang dilakukan oleh Yuli Sri Nuraeni selaku CEO Basreng Sultan yang diproduksi langsung di Bandung.

Dengan proses yang panjang, Yuli sukses membawa penganan yang berbahan dasar ikan tersebut banyak dinikmati oleh berbagai kalangan di semua daerah. Mendapatkan orderan hingga seratus ribu pemesanan dalam sehari tidak pernah terbayangkan oleh Yuli sebelumnya. Dirinya hanya ingin memiliki bisnis dari apa yang ia miliki.

Baca Juga:Pabrik Basreng di Kawali Ciamis Kebakaran

Berawal dari modal Rp 280.000 dirinya merintis Basreng Sultan Bandung, hari demi hari pun tak terduga orderan yang mampir begitu banyak. Ada usaha yang dilakukan tentunya, salah satunya dengan mencoba lewat endorse di media sosial.

“Saat itu penghasil Sultan Basreng Bandung belum banyak, sekitar Rp 1 juta dari omset yang didapat. Agar bisa berkembang saya pun mempromosikannya lewat media sosial yaitu endors Lala pengasuhnya Rafatar. Tak diduga dari situ tiba-tiba orderan saya meningkat pesat, bahkan dalam sehari bisa mencapai ribuan pemesan,” kata Yuli saat ditemui di rumah produksi Basreng Sultan di wilayah Cileunyi Kabupaten Bandung Jabar Selasa (10/9/2024).

Sedikit demi sedikit, akhirnya nama Basreng Sultan Bandung tembus hingga ke luar negeri seperti Korea, Taiwan dan Thailand.

“Banyak pemesan dari negara Asia. Nah kita tuh sebelumnya, belum punya reseller dari Indonesia malah sebelumnya kita punya reseller nya itu dari luar negeri dulu kita dari Taiwan dulu,” ujarnya.

Tak cukup sampai disitu, sang owner pun memperluas jaringan promosi dengan membuat platform untuk online shop. Dari platform tersebut akhirnya konsumen atau pasar lebih luas dan mengalami peningkatan orderan hingga puluhan ribu perhari.

Tahun pertama merintis sekitar 2021 bisnis Basreng Sultan Bandung terus melonjak hingga tahun berikutnya. Bahkan, orderan tidak hanya tembus ke luar negeri tapi juga berbagai pelosok di Indonesia. Pecinta Basreng Sultan Bandung pun mulai berkembang.

Tak disangka, dari pegawai yang awalnya sendiri, tiga orang hingga akhirnya mencapai 200 pegawai menjadi keberhasilan bagi seorang Yura dalam merintis bisnisnya. Tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, dari bisnis Basreng Sultan Bandung ia pun dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat, bahkan lansia dilibatkan dalam proses pengemasan.

“Dulu pekerjanya cuma 3 orang, sekarang ya udah 200 sampai orang. Alhamdulillah kebesaran Allah, semua diluar dugaan, saya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan juga lansia. Dari mereka semangat saya pun makin besar untuk terus mempertahankan usaha Basreng Sultan Bandung ini,”ucapnya.

Baca Juga:Summarecon Mall Bandung Gelar FKB Hadirkan 400 Menu Kuliner Asia

Dengan apa yang didapat, Yuli bukanlah tipe perempuan yang lupa akan asal. Ia pun berbagi kepada keluarga dah sesama, mulai dari bersedekah hingga memberangkatkan belasan keluarganya untuk ibadah umroh.

Tidak heran jika akhirnya nama Basreng Sultan Bandung makin memuncak dengan jumlah orderan yang terus bertambah hingga seratus ribu resi pesanan dalam sehari.

“Jika menghitung pesanan yang paling ramai, dalam sehari pernah mendapatkan orderan menembus angka Rp. 1 Miliar. Kalau untuk rata-rata penjualan perbulan itu bisa mencapai 120 ton Basreng termasuk jenis makanan lain,” jelasnya.

Namun, cobaan Akhirnya Mulai Menerpa Sang Owner Sampai Titik Terendah. Dari kesuksesan yang dirasakannya, ternyata banyak cobaan yang menerpa mulai dari tertipu rekan kerja hingga miliyaran, tertipu supplier, dan permasalah keluarga.

“Kalau kendala sih pasti banyak ya, tidak semua usaha tentunya berjalan mulus kita harus siap dengan segala cobaan yang datang. Termasuk diuji dengan keluarga kecil saya, dimana saya mengalami pengkhianatan luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,”ungkapnya.

Dari perjalanan kesuksesan membangun Basreng Sultan Bandung selama 3 tahun, selama itu juga ia mengungkapkan bagaimana mengalami pengkhianatan pasangan.

“Ternyata bertahun-tahun pasangan saya mengkhianati, dimana seharusnya kita saling support dalam membangun rumah tangga dan juga usaha. Malah sebaliknya, ia memilih untuk menghancurkan apa yang sudah kita bangun,”ucapnya.

Begitu juga dengan kerugian milyaran yang dialami, tapi hal itu tidak membuat jatuh malah sebaliknya. Yuli pun makin belajar untuk lebih baik dalam menata bisnisnya.

“Cobaan terberat banyak saya alami, begitu juga saat platform Tiktok menghentikan untuk para usaha berjualan, namun semua berjalan dan sedikit demi sedikit bisa diatasi. Walau memang kejayaan saat ini belum sama dengan kesuksesan yang didapat saat itu,” katanya.

Kendati begitu, yang lebih sulit adalah menjaga agar tetap survive karena menurutnya dalam usaha Basreng Sultan Bandung ada ratusan orang yang menggantungkan hidupnya disana. Itulah yang akhirnya membuat Yuli semakin kuat menerpa semua cobaan yang ada.

“Semua sekarang sudah ada di fase berserah. Saya serahkan sepenuhnya sama Allah,”ujarnya.

Tetap Struggle, itu yang kini menjadi kata motivasi untuk sang owner Basreng Sultan Bandung. Dengan banyaknya ujian, cobaan, ia masih tetap berdiri di kakinya sendiri.

“Dengan bantuan sang Pencinta yang masyaAllah begitu besar dan tidak pernah berhenti untuk terus bersyukur. Karena yang menjadi penyemangat saya sekarang adalah, anak, keluarga, pegawai dan diri sendiri pastinya. Saya harus bangkit semakin terus berinovasi agar dapat menjadi manfaat bagi banyak orang,”ucapnya.

Dan Yuli yakin apa yang dibangunnya akan terus bertahan jika diawali dengan tujuan yang baik. Tidak ada yang tidak mungkin.

Apalagi, ia memiliki inovasi untuk terus mengembangkan bisnis itu tidak berhenti sampai disini. Terlebih, orderan Basreng Sultan Bandung dalam seharinya masih melayani hingga ribuan resi pesanan.

“Qadarullah, semua masih berjalan dan saya terus menguatkan diri saya. Allah maha besar, apalagi ingin sekali memberangkatkan ibadah umroh semua keluarga besar yang mencapai 42 orang. Semoga terkabul, ditambah lagi ada bisnis lain yang ingin saya hadirkan,” tandasnya.

(Yusuf Mugni)

Berita Terbaru

spot_img