CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) telah memberikan kegiatan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pengolahan pangan.
“Pembinaan tersebut soal produksi pangan olahan yang baik dan sehat,” kata Kepala DKUKMP Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari melalui Kabid Industri, Dini Kusliani, Senin (29/7/2024).
BACA JUGA:
Yanto Oce Silaturahmi Dengan Keluarga Besar PCNU Kota Tasik
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Ini rutin dilaksanakan kepada pelaku IKM agar produk mereka sesuai dengan ketentuan.
“Dengan diberikan pendampingan, mereka akan bisa menghasilkan produk yang aman, bermutu dan layak untuk dikonsumsi,” katanya.
Selanjutnya, hasil olahan mereka akan diajukan untuk difasilitasi pembuatan Hazard Analisis and Critical Control Points (HACCP).
“HACCP merupakan metode sistematis berbasis sains yang mengidentifikasi risiko bahaya tertentu dan tindakan pengendalian. Tujuannya, untuk memastikan keamanan dari produk pangan. Fokus pada pencegahan sehingga dapat membantu perubahan. Termasuk merancang peralatan dan prosedur pengolahan,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Minim Perhatian Pemerintah, Matricx Cibatu Tancap Gas
Pihaknya berharap, para pelaku Industri Kecil Menengah bisa lebih meningkatkan produktivitas dan daya saing.
“Dengan mempunyai sertifikat HACCP produk olahan industri kita bisa bersaing di pasaran. Sehingga menambah penghasil para pelaku IKM,” pungkas Dia.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)