CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dua pemilik rumah warga Desa Nagarawangi Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat terpaksa mengungsi karena rumah mereka terancam terseret tebing longsor.
Menurut anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Odin Nugraha, pasca hujan deras yang mengguyur sepanjang Jumat (12/4/2024) malam, tebing setinggi kurang lebih 40 meter dengan panjang 30 meter mengalami longsor di wilayah Desa Nagarawangi.
“Kami menerima informasi itu berdasarkan laporan ke pihak Tagana kemarin siang,” katanya. Sabtu (13/4/2024).
Odin menuturkan, akibat kejadian tersebut dua rumah warga yang berlokasi sangat dekat dengan bibir longsoran harus mengungsi. Karena sangat berbahaya kalau masih tetap dihuni.
“Dua pemilik rumah beserta keluarganya terpaksa mengungsi di mushola terdekat,” ucapnya.
Odin menuturkan, selain mengancam dua rumah milik warga, material longsoran menimbun pesawahan yang berada di bawahnya seluas hampir 1 Hektar.
“Kejadian longsor yang menimpa warga di wilayah Desa Nagarawangi ini cukup besar,,” jelasnya.
Sementara itu Plh Sekda Kabupaten Ciamis Aef Saefulloh langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian memberikan bantuan dari Pemkab Ciamis untuk keluarga yang terdampak bencana.
Pihaknya juga menghimbau kepada warga yang lokasi rumahnya rawan bencana untuk selalu waspada. Karena saat ini sering terjadi hujan deras dan angin kencang. Khusus kepada para pemilik rumah yang saat ini terancam longsor di wilayah Desa Nagarawangi dan Sagalaherang Kecamatan Panawangan untuk tidak menghuni rumahnya karena sangat berbahaya.
“Pihak Pemkab Ciamis akan melakukan kajian secara mendalam. Dengan melibatkan berbagi unsur pemerintahan lainya untuk menangani dampak kejadian bencana itu,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Irfansyahriza)
