BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-26 kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024).
Meski Persib masih fokus menyiapkan diri menghadapi Barito Putera, pada pekan ke-25, namun Bobotoh sudah bisa melakukan pembelian tiket pertandingan Persib vs PSIS melalui Persib App mulai Kamis, 22 Februari 2024.
BACA JUGA:
Kontraknya Segera Berakhir, Ini Kata Ezra Walian
Pada awal penjualan, Persib memberlakukan promo Presale berupa potongan harga 10 persen hanya pada tanggal 22 Februari 2024.
Dengan potongan harga Presale tersebut, tiket VIP Bawah yang awalnya Rp400 ribu bisa didapatkan dengan harga Rp360 ribu.
VIP Barat Utara dan Selatan dari Rp200 ribu menjadi Rp180 ribu. Sementara untuk tribun Utara, Selatan dan Timur dari Rp150 ribu menjadi Rp135 ribu.
Harga tiket laga kandang Persib tetap normal pada pemesanan periode 23-27 Februari 2024 tidak mengalami perubahan. Yaitu, Rp400 ribu (VIP Bawah), Rp200 ribu (VIP Barat Utara dan Selatan) dan Rp150 ribu (Utara, Selatan, Timur).
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Persib Bandung dipastikan tidak akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung sebagai homebase saat menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-26 kompetisi Liga 1 musim 2023-2024, Selasa (27/2/2024).
BACA JUGA:
Akademi Persib Cimahi U-10 dan U-12 Raih Juara Wiranto Arismunandar Cup XXV
Pasalnya, skuat Maung Bandung berencana untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung sebagai kandang saat menghadapi PSIS Semarang.
Menurut Vice President Operational PT PBB, Andang Ruhiat, ada beberapa alasan memindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat.
Salah satunya, proses renovasi Stadion GBLA. Sehingga untuk sementara tim kebanggaan Bobotoh memindahkan kandangnya ke Stadion Si Jalak Harupat.
Andang menuturkan, proses renovasi Stadion GBLA bakal berlangsung sekitar 8 bulan. Sehingga, selama proses renovasi Persib Bandung bakal menggunakan Stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung.
“Prosesnya (renovasi) memakan Waktu sekitar 8 bulan,” kata Andang.
(Arif/Bambang Fouristian)