Kamis 12 Desember 2024

DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Subur Pasang Alat Kontrasepsi

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya bersama Rumah Sakit Islam Siti Muniroh Tasikmalaya menyelenggarakan pelayanan KB gratis.

Pelayanan Pemasangan alat kontrasepsi gratis dilakukan di RS Islam Siti Muniroh, jalan Tamansari Gobras Nomor 228 Kota Tasikmalaya Rabu (11/10/23)

Sejumlah ibu-ibu usia subur pun diperiksa Kesehatannya dengan  screening, untuk kemudian dipasang alat kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) oleh para tenaga medis.

BACA JUGA: Hari Jadi Ke-22 Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah Ajak Masyarakat untuk Meningkatkan Kesehatan Jiwa

Kepala Bidang Keluarga Berencana DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Ratna Djuwita mengatakan, program KB sangat penting sebagai upaya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan ibu dan anak.

“Pasangan usia subur yang sudah memiliki banyak anak, sebaiknya bisa menggunakan alat kontrasepsi MOW untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan dalam keluarga sekaligus mengendalikan jumlah penduduk,” kata Ratna.

Ia menjelaskan, di Kota Tasikmalaya angka kepesertaan KB sampai bulan Agustus 2023 sudah mencapai angka 71,91 persen, sehingga terus kita dorong agar pasangan subur dapat mengikuti program ini.

“Banyak metode kontrasepsi yang bisa dipilih bagi pasangan usia subur (PUS) untuk menjaga jarak kehamilan seperti MOW, Pil, Suntik, Implant atau IUD,” kata dia.

Menurutnya, para wanita bersuami di Kota Tasikmalaya, cenderung ketertarikan memilih alat kontrasepsi jenis implant dan IUD, sementara wanita lainnya tertarik metode MOW.

“Akseptor metode MOW sampai Oktober kemarin, baru mencapai 1.565 akseptor, ini perlu di genjot agar target tercapai sampai akhir tahun,” ujar dia.

Ia menambahkan, program pelayanan KB terus digalakkan demi mencapai kesejahteraan dan kualitas hidup sebuah keluarga.

BACA JUGA: DKP3 Kota Tasikmalaya Ajak Makan Ikan

“Sebenarnya program KB ini sangat berdampak ke terhadap keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, dan mampu mencegah kasus stunting bagi anak, sehingga wanita subur penting untuk ikut ber-KB,” kata dia.

“Pasangan usia subur yang tidak ingin memiliki anak lagi, tapi doyan berhubungan seks dengan pasangan, sebaiknya ikut program KB,” kata dia menambahkan. 

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img