Rabu 11 Desember 2024

Demokrat dan Gerindra Sepakat Jaga Kondusifitas, Pemilu 2024 Jangan Ada Intimidasi

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pada Kamis 20/7/2023 Partai Gerindra bersama Partai Demokrat bersilaturahmi membahas Pemilu 2024. Bertempat di di Kantor DPP Partai Demokrat.

Selain itu, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengatakan, pertemuan tersebut membahas isu parlemen. Terlebih isu yang beredar di tengah masyarakat juga mengenai kebangsaan.

Untuk saat ini Partai Demokrat masuk dalam koalisi perubahan bersama PKS dan Nasdem. Riefky menjelaskan Demokrat dan Gerindra dalam kondisi daling menjaga etika untuk pembahasan Pilpres.

Kedua pihak baik dari Gerindra dan Demokrat menginginkan berjalanya pemilu Pileg dan Pilpres terselenggara tanpa kecurangan. Prosesnya berlangsung dengan damai dan demokratis bebas tanpa ada intimidasi.

Demokrat dan Gerindra memiliki pandangan yang sama terkait kemajuan Indonesia. Menuju negara maju dan sejahtera melalui kerja efektif, persahabatan, kolaborasi, sinergi antara partai politik.

“Kami di Koalisi Perubahan juga saling mendukung untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya. Tidak hanya sekadar untuk Pilpres, tetapi juga untuk menjaga stabilitas politik nasional. Karena mengurus bangsa tidak bisa dilakukan oleh salah satu atau salah dua partai politik saja, tetapi butuh seluruh partai politik di Indonesia,” tegasnya.

Teuku Riefky menyampaikan pertemuan kedua partai bukanlah yang pertama.

Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky Harsya juga menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. AHY berhalangan hadir karena sedang menjadi pembicara diskusi. “Mampukah Kita Selamatkan Demokrasi di Indonesia?” yang digelar oleh Fisipol Leadership Forum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Pada Kamis 20/7/2023 Partai Gerindra bersama Partai Demokrat bersilaturahmi membahas Pemilu 2024. Bertempat di di Kantor DPP Partai Demokrat.
Pada Kamis 20/7/2023 Partai Gerindra bersama Partai Demokrat bersilaturahmi membahas Pemilu 2024. Bertempat di di Kantor DPP Partai Demokrat.

Pertemuan Demokrat dan Gerindra merupakan Silaturahmi Kebangsaan

Sementara itu Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan. Terlebih upaya menyambung persaudaraan berdasarkan pertemuan-pertemuan antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sebelumnya.

“Kami berkomunikasi dengan Partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik Partai Demokrat. Ini adalah bagian dari upaya Partai Gerindra untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandeng tangan. Karena membangun Indonesia dengan jumlah penduduk 275 juta, dengan masalah yang segudang. Juga problem yang ruwet, ribet, rumit tentu saja memerlukan kekuatan partai politik yang banyak. Itulah yang kita komunikasikan,” ujar Ahmad Muzani.

(Bakomstra DPP Demokrat/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img