BANJAR,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar Kaswad angkat bicara mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dibawah umur.
Kaswad mengaku sangat prihatin dengan terjadinya kasus TPPO dibawah umur tersebut.
“Sangat prihatin atas kejadian tersebut. Tentu kami akan bertindak, sekarang saya akang melakukan rapat internal untuk menindak lanjuti kasusnya,” katanya, Senin (19/6/2023).
Dengan kejadian TPPO dengan korban usia belia di wilayah Banjar, tentu harus menjadi perhatian khusus. Untuk semua dinas yang bersangkutan.
Kaswad menegaskan permasalahan tersebut menyangkut kehidupan masadepan anak. Bagaimana anak tersebut harus tetap menerima pendidikan yang layak.
“Kami akan langsung bergerak, melakukan imbauan sekaligus sosialisasi. Terlebih kepada semua kepala sekolah dan guru, saat ini kita rapat internal dulu,” ujarnya.
Kaswad meminta kepada pihak aparat untuk menindak kepada pelaku TPPO dan menegakan proses hukum.
“Kami meminta kepada aparat penegak hukum, untuk menindak seberat-beratnya. Sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya
Atas kejadian tersebut, Kaswad menerangkan, tentunya harus menjadi pembelajaran kepada semua pihak, agar kedepan tidak terjadi kembali.
“Tentu harus menjadi perhatian khusus. Kemudian belajar dari yang saat ini terjadi, agar tidak terulang kembali,” ungkapnya.
Kaswad mengimbauan kepada semua pihak kepala sekolah guru dan orangtua di rumah. Supaya mendidik anaknya dengan lebih hati-hati.
Sebelumnya Tim FOKUSJabar.id, Pihak kepolisian mengamankan tersangka kasus TPPO di Kota Banjar, dan langsung memprosesnya.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)
