CIAMIS,FOKUSJabar.id: Seorang santri di Kabupaten Ciamis Irfan turut meramaikan bursa pencalonan legislatif di Pemilu 2024, mendaftar dari partai Demokrat Ciamis.
Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif dari Partai Demokrat di daerah pemilihan atau dapil 2 Kabupaten Ciamis.
Dapil 2 sendiri meliputi daerah pemilihan Kecamatan Cihaurbeuti, Panjalu, Panumbangan dan Sukamantri Kabupaten Ciamis.
Saat dikonfirmasi motivasi Irfan terjun ke dunia politik dirinya menjawab bahwa politik merupakan bagian dari ibadah.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Nilai KONI Berhasil Raih Prestasi
“Insyaallah, politik ini bagian dari ibadah. Tujuan utama saya mencalonkan sebagai ladang ibadah,” katanya saat deklarasi KAI (Kawan A Irfan) di wilayah Desa Padamulya, Ciamis. Kamis (15/6/2023).
Sebagai pengurus Pondok Pesantren Al- Hidayah, Irfan menyebutkan banyak lahan ibadah yang bisa dilakukan ketika dirinya terpilih menjadi DPRD Kabupaten Ciamis.
“Banyak investasi kebaikan di dunia politik, seperti membantu warga miskin, dan memperjuangkan umat seperti memperjuangkan sekolah berbasis agama,” kata dia.
Irfan yang merupakan bagian dari generasi muda ini pun optimis bahwa dirinya akan bisa memberdayakan serta mengoptimalkan peran pemuda jika dirinya terpilih nanti.
Ia juga mengaku fashion dirinya sebagai seorang santri muda sangat perlu berperan dalam dunia politik.
Dengan memilih Partai Demokrat yang memiliki moto “Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat”, Irfan mengaku lebih pede untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginannya selama ini.
“Selama ini saya ingin memperjuangkan para santri agar bisa mendapatkan fasilitasnya dalam mengemban ilmu di pondok pesantren, kemudian meningkatkan SDM dunia pendidikan dan ingin mewujudkan harapan rakyat yang selama ini belum didapatkan,” ujarnya.
Kendati, Irfan memohon doa dan dukungan dari semua pihak khususnya para sesepuh agama untuk membantu menyukseskannya dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Saat ini waktunya yang muda bergerak, dan insya allah amanah memperjuangkan harapan masyarakat khususnya di Dapil 2 Ciamis,” kata Ifan.
Ditempat tempat terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh bacalegnya.
Anjar menyebut optimis dengan Pemilu 2024 nanti, hal itu dikarenakan banyaknya bacaleg potensial yang mau bergabung meramaikan pemilihan umum dari Partai Demokrat.
“Kang Irfan sendiri merupakan seorang santri dan dia dari golongan milenial, tentu dengan adanya bacaleg potensial sepertinya Demokrat akan lebih dekat dengan rakyat untuk bersama-sama mewujudkan harapan rakyat selama ini,” katanya.
Bahkan kata Anjar bacaleg dari Partai Demokrat Ciamis saat ini sangat kompleks, ada yang dari pensiunan, TNI, Milienial, ada juga mantan kepala desa yang mengundurkan diri dari jabatannya dan maju dari Demokrat.
BACA JUGA: Ciamis Raih Status Kabupaten Mandiri Pertama di Jawa Barat
“Banyak juga bacaleg potensial yang memilih Demokrat untuk perahunya di kontestasi pemilu nanti, artinya Demokrat ini semakin solid dengan rakyat untuk mewujudkan harapan yang selama ini belum terwujud,” kata Anjar.
Mantan Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran dua periode ini pun menegaskan bahwa Pemilu 2024 ini sangat berpotensi dimenangkan oleh siapa saja.
Dengan sistem pemilu proporsional terbuka yang hari ini diumumkan artinya semua bacaleg memiliki hak menduduki kursi DPRD Ciamis.
“Dengan sistem pemilu terbuka ini masyarakat diberikan keadilan untuk memilih calon yang dijagokan di setiap dapil masing-masing, artinya saya tegaskan lagi semua bacaleg harus solid karena semua memiliki hal menang dalam pileg 2024 nanti,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)