Kamis 12 Desember 2024

Pameran Galuh Etnic Carnival Meriahkan Perayaan Hari Jadi Ciamis ke-381

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati hari jadi ke-381 Kabupaten Ciamis, pameran Galuh Etnic Carnival telah berhasil menciptakan suasana meriah.

Acara tersebut diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Minggu (11/6/2023).

Pameran Galuh Etnic Carnival merupakan wadah bagi setiap kecamatan untuk memamerkan kekayaan seni budaya asli mereka.

BACA JUGA: Bupati Ciamis Menerima Penghargaan Tertinggi dari Presiden Jokowi, Bangkitkan Pertanian dan Kesejahteraan Petani

Sebanyak 20 kesenian dipamerkan dalam acara tersebut. Di antaranya, Nyerere dari Baregbeg, Pontrang Cimaragas, Mabokuy Rajadesa dan Bebegig Sukamantri.

Dalam perjalanan karnaval, peserta Galuh Etnic Carnival berkeliling di pusat kota Ciamis.

Rute dimulai dari Kantor Disbudpora Ciamis dan berakhir di Pendopo Bupati Ciamis.

Pemkab Ciamis berharap, pameran Galuh Etnic Carnival dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal.

Selain itu, dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya yang ada.

Perayaan hari jadi ke-381 Kabupaten Ciamis yang dimeriahkan oleh pameran Galuh Etnic Carnival ini menjadi bukti nyata komitmen Pemda dalam menjaga keberagaman budaya dan merayakan identitas lokal.

Masyarakat setempat dan pengunjung dari berbagai daerah berbondong-bondong menyaksikan keragaman budaya yang ditampilkan oleh peserta karnaval.

“Acara ini sangat penting bagi kami. Karena dapat menyaksikan langsung kekayaan seni budaya dari setiap kecamatan. Galuh Etnic Carnival menjadi wadah yang tepat untuk mempromosikan keberagaman budaya kita,” kata Aef salah satu pengunjung acara.

BACA JUGA: Ayo Ikut Rayakan HUT Ciamis ke-381 Dengan 11 Link Twibonize Keren Ini

Masyarakat Kabupaten Ciamis berharap agar acara ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai ajang promosi seni budaya dan mempererat kebersamaan dalam masyarakat.

“Kalau tahun kemarin kan di Alun-alun. Sekarang rutenya diubah. Pusatnya di Pendopo. Kalau bisa setiap tahun harus diadakan acara seperti ini untuk promosi budaya lokal,” ungkap Aef.

(Fauza/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img