BANJAR,FOKUSJabar.id: Dinsos Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) memberikan tanggapan terkait maraknya Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).
Sekretaris Dinsos Kota Banjar, Hani Supartini mengatakan, pihaknya memikirkan maraknya PGOT.
“Kami ikut bertanggungjawab atas maraknya Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar,” kata dia kepada FOKUSJabar, Rabu (7/6/2023).
BACA JUGA:
Anggota DPRD Menyayangkan, Dinsos Tidak Serius Menjalankan Perda
Menurut Dia, dalam melakukan tindakan dan penegakan secara langsung merupakan ranahnya Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP).
“Tugas kami hanya melakukan pembinaan terhadap Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar,” ungkap Sekretaris Dinsos Kota Banjar.
“Setelah ada tindakan dari Satpol PP, kami akan melakukan indentifikasi terlebih dahulu terhadap mereka,” Hani menambahkan.
Hani mengatakan, berdasarkan data yang ada, mayoritas dari luar Banjar.
BACA JUGA:
15 Mobil Damkar Padamkan Api di Pasar Caringin Bandung
Meski begitu, sudah menjadi kewajiban Dinsos untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar Kota Banjar terhindar dari PGOT.
“Kami siapkan Yayasan Paturohman untuk anak-anak dan panti jompo. Di sana mereka, terutama anak-anak terlantar diberikan pembinaan,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat, jika menemukan anak terlantar dan jompo agar menghubunginya.
(Budi Nugraha/Anthika Asmara)
 memberikan tanggapan terkait maraknya Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).){kind=link}