JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin melihat pertemuan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah merupakan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.
“Mungkin-mungkin saja ada endorse untuk Pak Prabowo dari Pak Jokowi. Arah pertemuan tadi malam bisa saja membentuk Koalisi Kebangsaan dan memberi dukungan kepada Prabowo,” kata Ujang melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2023).
Menurut dia, sinyal dukungan ini bergantung pada kenyamanan Joko Widodo terhadap Prabowo.
“Bergantung kenyamanan Joko Widodo saja dan kelihatannya mendukung Prabowo. Itu nyaman bagi Beliau,” kata dia.
Pendapat Ujang ini sejalan dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini. Dari tiga nama Capres, Prabowo dianggap sebagai fitur paling mampu meneruskan kerja pemerintahan Jokowi.
BACA JUGA: Prabowo Sambut Muhaimin di Kertanegara, Cawapres?
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyebut pertemuan Joko Widodo dengan enam ketum parpol tadi malam adalah upaya Joko Widodo untuk menitipkan agenda-agenda pembangunan.
“Bukan bicara orang per orang, lebih kepada agenda yang harus diusung oleh enam Parpol tersebut ke depan,” kata Qodari.
Meski pesan itu tidak ditujukan secara khusus kepada Prabowo Subianto, tetapi karena Prabowo hadir langsung di acara itu, maka Prabowo punya privilege lebih dibanding Capres lainnya yang potensial yang tidak mendapat penjelasan panjang lebar dari Joko Widodo.
“Saya melihat pertemuan tadi malam sebagai silaturahmi, halal bihalal antara pimpinan Parpol, juga untuk mengirim pesan bahwa koalisi kesinambungan ini akan melanjutkan program-program Pak Joko Widodo. Kemudian pesan yang penting adalah bahwa sesungguhnya the real king maker tetap Pak Jokowi-lah. Dalam acara deklarasi Ganjar, sutradaranya Bu Mega, tetapi tadi malam sutradaranya adalah Pak Jokowi dan Bu Mega menjadi anggota,” kata dia.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketum pendukung pemerintah di Istana Negara, Selasa malam. Pertemuan itu dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartanto, Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Seusai pertemuan itu, Prabowo mengaku mendapatkan titipan besar dari Joko Widodo. Menurut dia, saat ini ekonomi Indonesia sudah yang ke-16 terbesar.
“Diperkirakan kita sangat mungkin jadi ekonomi ke-4 terbesar di dunia kalau kita pandai memanfaatkan keadaan. Jadi, itu titipan beliau kepada kita-kita,” kata Prabowo, Selasa (2/5/2023).
(LIN)