BANJAR,FOKUSJabar.id: Belum adanya titik terang siapa pelaku pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar salah satunya karena kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi semuanya mati. Matinya kamera CCTV di lokasi kejadian dibenarkan Kasi Rumah Tangga Yadi Rismayadi.
Kata Yadi, kondisi kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian menurutnya bukan rusak akan tetapi mati. Yadi mengatakan, matinya kamera CCTV di lokasi itu karena stiker kameranya lupa tidak dicolokan.
“Bukan rusak tapi mati karena lupa dicolokan,” ujar Yadi Sabtu (22/10/2022).
BACA JUGA: Polres Banjar Kumpulkan Bukti Pembakaran Pedopo Wali Kota
Lanjut kata Yadi, matinya kamera CCTV di lokasi kejadian sejak bulan April. Pasalnya pada bulan Maret stiker kamera CCTV itu dicabut karena pada saat itu ada petir besar.
“Kalau sampai bulan Maret itu nyala. Nah ketika ada petir dicabut stikernya dan lupa dicolokin lagi,” kata dia.
Menurut Yadi, kamera CCTV yang ada di Pendopo sebanyak 4 titik. Di Depan 2 titik dibelakang 2 titik. Selain yang ada di Pendopo Wali Kota Banjar kata ia, CCTV yang ada di Kantor Dinas Satpol PP Kota Banjar juga sama mati.
“Yang di pendopo 4 titik kamera CCTV nya. Yang satpol juga mati,” kata dia.
BACA JUGA: Pendopo Wali Kota Banjar Dibakar, Polisi: 4 Saksi Diperiksa
Jika kamera CCTV tidak mati kata ia, bisa dipastikan pelaku pembakaran cepat terungkap. Pasalnya kata ia, ada satu CCTV yang dipasang tepat diatas pintu masuk.
“Kalau CCTV tidak mati itu pasti terlihat pelakunya karena ada satu yang menyorotnya tepat di titik lokasi pembakaran,” pungkasnya.
(Agus/Anthika Asmara)
