Rabu 11 Desember 2024

Facebook Live Shopping Bakal Musnah 1 Oktober 2022

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Meta bakal menutup fitur Facebook Live Shopping (belanja langsung) pada 1 Oktober 2022 mendatang.

Facebook Live Shopping yang tidak banyak diketahui ini memungkinkan pemilik Facebook Business memamerkan produk mereka dalam video langsung kepada pengikut atau followers.

Pedagang dapat memberi tahu para followers Halaman mereka tentang sesi belanja langsung yang akan datang dan menerima pembayaran melalui Messenger.

Sebagai pengganti fitur tersebut, Meta meminta pedagang untuk mempertimbangkan menampilkan produk mereka melalui Reel, iklan Reel, dan penandaan produk di Reel Instagram.

BACA JUGA: Rilis Bulan Depan, Berapa Harga iPhone 14?

“Karena perilaku menonton konsumen beralih ke video bentuk pendek, kami mengalihkan fokus kami ke Reels di Facebook dan Instagram, produk video bentuk pendek Meta,” tulis Meta, Kamis (4/8/2022).

Tidak mengherankan bahwa Meta mendorong lebih banyak pedagang untuk menggunakan Reels, ,engingat fakta bahwa fokus perusahaan saat ini adalah pada konten orisinil di Reels dan bersaing dengan TikTok sebagai platform video pendek.

Banyak pengguna yang kecewa karena tidak bisa melihat teman-teman mereka berjualan. Instagram dan Facebook terus menekankan iklan in-feed dan posting yang disarankan di feed pengguna.

Namun berkat reaksi yang dipimpin pengguna baru-baru ini, Instagram telah setuju untuk mengurangi pengujian rekomendasi video acak, tetapi hanya untuk sementara.

Selama dua tahun terakhir, status TikTok sebagai aplikasi penguasa Gen Z telah membuat platform media sosial lainnya membuat beberapa perubahan strategis untuk melayani audiens yang lebih muda.

Mengingat kerugian pendapatan kuartalan pertama Meta sejak go public, CEO Mark Zuckerberg menunjuk Reels di Facebook dan Instagram sebagai bagian penting dari rencana pemulihan perusahaan.

Pengguna Instagram sekarang menghabiskan hampir 20 persen waktu mereka di aplikasi untuk menonton Reels, meskipun kemungkinan sebagian besar waktu ini dihabiskan untuk menonton TikTok yang diposting ulang.

Sementara itu, Meta terus mendorong pengguna untuk membuat lebih banyak konten orisinal di Reels.

Dalam sebuah video baru-baru ini, kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan lebih banyak platform akan menekankan video “dari waktu ke waktu”. Meskipun ada kritik dari pengguna yang kehilangan fokus Instagram sebelumnya yakni foto.

Bulan lalu Instagram mulai menguji secara otomatis mengubah video yang dibagikan di akun Instagram publik menjadi Reel dan menambahkan sejumlah template dan alat untuk mempermudah membuat Reels.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img