CIAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah banyaknya keluhan warga Ciamis terkait kondisi rel kereta api gayam yang volume nya sangat tinggi, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung akhirnya buka suara dan akan memperbaikinya setelah kondisi jalan rel stabil.
“Rel itu baru saja diperbaiki, kami harus menunggu dulu kondisi jalan rel stabil atau terjadi pemadatan supaya rel nya tidak goyang saat dilintasi kereta api, baru nanti diperbaiki,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, setelah beberapa waktu lalu dilakukan proses perbaikan di perlintasan rel KA Gayam belum dilakukan proses pengaspalan karena harus menunggu kondisi dasar rel stabil.
BACA JUGA: Ratusan CPNS Ciamis Laksanakan Diklat Dasar Bersama
Dia juga menyampaikan bahwa proses perbaikan rel KA Gayam belum bisa ditentukan kapan akan dikerjakan karena harus menunggu kondisi dasar rel stabil.
“Sebelum rel nya diaspal kita harus menunggu rel nya stabil terlebih dahulu agar tidak goyang, tidak bisa memaksa karena membahayakan bagi kereta api,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Ciamis, Jawa Barat (Jabar) khususnya pengguna jalan yang melintasi palang perlintasan rel kereta api gayam mengeluh karena bekas perbaikan rel kereta api menimbulkan masalah baru untuk pengguna jalan.
Bekas perbaikan rel kereta itu membuat jalan terkikis sehingga kendaraan yang melintasi rel tersebut harus ekstra hati-hati apalagi kendaraan roda dua.
Jika hujan turun, kondisi rel kereta itu akan sangat licin ditambah volume rel yang semakin tinggi sering membuat kendaraan kesulitan melalui jalan tersebut.
Seperti salah satu penggunaan jalan Reza mengaku bahwa sering kesulitan melalui jalur rel itu karena dirinya kerap membawa barang-barang memakai kendaraan roda dua.
“Pokoknya kalau melintasi rel ini kayak melintasi delapan lapis tanggulan tinggi banget apalagi saya pakai motor sering bawa barang jadi suka kesulitan takut jatuh,” kata dia saat diwawancara, Jumat (29/7/2022).
Senada dengan Reza, Ica juga mengaku sering kesulitan melalui rel kereta gayam bahkan kendaraan roda empat yang dikendarainya pernah tersangkut ditengah rel karena volume rel yang begitu tinggi.
“Pernah saya waktu bawa mobil tersangkut ditengah rel sampai gak bisa maju, deg-degan takut ada kereta yang lewat. Yaa semoga cepet dibetulin soalnya saya jadi trauma bawa mobil lewat jalan gayam,” ucapnya.
Sementara itu Febri, warga sekitar juga mengharapkan agar jalur rel itu diperhatikan karena dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Peternakan Sapi Di Ciamis Masih Diawasi Polisi
Dia juga mengaku sering melihat pedagang yang membawa gerobak harus bergotong royong karena semakin tingginya volume rel kereta api.
“Waktu itu sempat pernah di aspal ditambah batu kerikil bukannya semakin baik justru malah menimbulkan masalah baru, kalau bisa diperbaiki lagi, tapi jangan kayak kemarin diperbaiki nya satu-satu aja jangan yang satu dibongkar satu lagi juga, soalnya menimbulkan kemacetan apalagi kalau ada kereta,” pungkasnya.
(Fauza/Anthika Asmara)