BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perkutut (Geopelia striata) adalah spesies burung dalam suku Columbidae dari genus Geoelia.
Perkutut jenis burung pemakan biji-bijian. Namun tidak menutup kemungkinan di habitat aslinya memakan serangga.
BACA JUGA: 3 Manfaat Sawi Hijau untuk Burung Kenari
Burung Perkutut tidak hanya berfungsi sebagai hewan peliharaan, namun sejak zaman dahulu konon dipercaya dapat menangkal santet, sihir atau ilmu hitam.
Berikut 5 jenis yang dipercaya mampu menangkal ilmu gaib:
- Cemani Kol Buntet
Cemani Kol Buntet memiliki bulu di seluruh tubuhnya berwarna hitam. Pun bagian paruh dan bagian dalam serta kakinya juga berwarna hitam.
Lurik atau motif Cemani Kol Buntet, tembus dari bagian leher hingga ekor.
Burung jenis ini menurut tradisi Jawa, dipercaya memiliki kekuatan gaib yang mampu menolak serangan santet, guna-guna atau ilmu hitam.
- Perkutut Rajek Wesi
Perkutut Rajek Wesi memiliki ciri khas pada kaki yang berwarna hitam mengkilap seperti besi.
Konon menurut kepercayaan masyarakat Jawa, dipercaya bisa menolak bala dan ilmu sihir yang menyerang pemiliknya.
- Perkutut Jogoboyo
Jogobogo berasal dari dua kata. Jogo artinya menjaga dan Boyo bermakna bahaya.
Burung jenis ini memiliki kebiasan unik. Yakni tidur di dasar kandang dan di depan pintu keluar.
Pemilik perkutut ini dipercaya mendapatkan perlindungan dari mara bahaya serta gangguan gaib yang mengintai keluarga.
- Perkutut Puser Bumi
Ciri khas burung ini pada bagian tembolok yang cekung ke dalam seperti pusar dan dipercaya memiliki perlindungan pagar gaib.
Energi yang besar mampu menyerap dan menghalau energi negatif yang berada di sekitarnya. Termasuk serangan santet.
- Perkutut Singkir Sengkolo
Menurut tradisi, burung jenis ini dapat menyingkirkan kejahatan, kecelakaan hingga wabah penyakit.
Burung cantik ini memiliki ciri khas. Bagian sayapnya yang sedikit terangkat ke atas.
BACA JUGA:
4 Faktor Burung Kenari Mabung
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu, sayap dan banyak jenisnya.
Sebagian besar spesies di dunia mampu terbang menggunakan sayapnya. Kecuali beberapa jenis yang biasanya endemik di tempat tertentu (burung Unta, Moa, Kasuari, Kiwi dan Penguin).
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)